SOLOPOS.COM - Dua orang pekerja sendag menggoreng keripik belut di salah satu rumah produksi di Kalurahan Margoluwih, Seyegan. (Harian Jogja/David Kurniawan)

Solopos.com, SLEMAN — Salah satu oleh-oleh khas yang banyak dicari wisatawan di Kabupaten Sleman adalah keripik belut. Jajanan kering ini banyak diburu wisatawan pada momen libur Lebaran.

Pemilik usaha Keripik Belut Citra Rasa di Kalurahan Margoluwih, Seyegan, Wartiyem, mengatakan momen Lebaran menjadi berkah dikarenakan keripik belut yang diproduksi laris manis diserbu pembeli. Di pertengahan bulan puasa, ia sempat tidak yakin akan ada kenaikan penjualan. Namun hal tersebut terbantahkan karena memasuki H-2 Lebaran dagangannya banyak yang mencari dan aktivitas penjualan mulai meningkat.

Promosi Berteman dengan Merapi yang Tak Pernah Berhenti Bergemuruh

“Ramai dan dibandingkan dengan Lebaran tahun lalu, saat ini ada kenaikan sekitar 20%,” kata Warti, sapaan akrabnya saat dihubungi, Selasa (16/4/2024).

Ekspedisi Mudik 2024

Ia mengakui selama libur Lebaran bisa menjual keripik belut hingga 700 kilogram atau tujuh kuintal. Warti bersyukur karena ada peningkatan penjualan yang signifikan dibandingkan dengan hari biasa.

“Awalnya hanya mempersiapkan sekitar 500 kilogram, tapi sampai sekarang sudah terjual 700 kilo. Ini belum termasuk makanan ringan yang lainnya juga laris diburu pembeli,” ungkapnya.

Dikarenakan banyak yang memburu, Warti mengaku kesulitan untuk menambah stok bahan baku. Pasalnya, saat Lebaran banyak pencari belut berhenti beraktivitas, sehingga kiriman jauh berkurang dan harus berebut dengan perajin yang lainnya.

“Ada pasokan sedikit-sedikit, tapi ya itu harus berebut dengan perajin keripik belut lainnya. Tapi, secara umum bersyukur karena omzet saat Lebaran dapat meningkat pesat,” katanya.

Salah seorang pemudik di Kalurahan Sariharjo, Ngaglik, Hardianto, mengatakan sebelum balik ke perantauan di Jakarta menyempatkan diri berburu keripik belut ke Kawasan Godean. Penganan ini rencananya tidak hanya untuk dimakan sekeluarga, tapi juga dibagikan ke teman dekat sebagai oleh-oleh.

“Keripik belum merupakan penganann khas dari Sleman dan keberadannya sudah sangat lama dan sering dicari untuk oleh-oleh. Tentunya sebelum balik, saya tidak lupa membelinya untuk dibawa ke Jakarta,” katanya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Keripik Belut Jadi Favorit Saat Lebaran, Produsen di Sleman Jual hingga 7 Kuintal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya