SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, NGAWI – Kerap terjadinya kecelakaan lalu lintas di jalan Tol Ngawi-Kertosono membuat pengelola harus berpikir keras untuk menguranginya. Salah satu yang akan dilakukan yaitu memasang singing road atau alarm pengejut di jalan. 

Direktur Utama PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri, Iwan Moedyarno, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian kecelakaan lalu lintas yang kerap terjadi di Tol Ngawi-Kertosono. Sekitar 80% kejadian kecelakaan terjadi karena kesalahan manusia, seperti pecah ban hingga pengemudi mengantuk. 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Jalan kita terlalu enak. Jalannya lurus, jadi tidak terasa. Hampir sekitar 80% kecelakaan terjadi karena kesalahan manusia. Seperti pengemudi mengantuk, kan ada rest area, harusnya bisa digunakan istirahat,” jelas dia di Ngawi, Rabu (14/8/2019). 

Iwan tidak mengetahui secara pasti angka kecelakaan di Jalan Tol Ngawi-Kertosono selama 2019. Tetapi, sepengetahuannya memang cukup banyak. 

Untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas, pihaknya akan memasang alat singing road di titik rawan. Alat itu bekerja untuk memberikan efek kejut terhadap pengemudi yang melewatinya. Sehingga saat ban kendaraan melewati alat itu, sensor di alat tersebut akan bekerja dan kemudian alat akan menimbulkan bunyi. 

Dengan alat itu, pengemudi yang semula ngantuk bisa kembali bugar dan fokus pada perjalanan. 

“Jadi alat singing road ini dipasang. Kemudian pada jarak tertentu, mobil yang melewati alat itu akan menghasilkan nada. Misalnya lagunya Si Unyil, nanti akan bunyi. Itu kan membuat pengemufi enggak ngantuk,” ujar dia. 

Alat singing road ini akan dipasang bulan depan. Alat pengejut ini merupakan hasil kreasi dari pengelola jalan Tol Ngawi-Kertosono. Dia menuturkan alat ini harganya cukup mahal mencapai seratusan juta rupiah. Untuk itu, tahap awap akan dipasangi di satu titik terlebih dahulu. 

Untuk mengurangi kecepatan pengemudi di jalan tol, lanjut Iwan, pihaknya telah memasang alat-alat pengejut di sejumlah titik. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya