Madiunpos.com, PACITAN — Bupati Pacitan, Indartato, menyatakan siap melaksanakan operasi pasar (OP) jika ada indikasi kenaikan harga aneka kebutuhan pokok menjelang perayan Idulftri tahun 2019 ini.
“Tentu saja dalam kondisi tertentu, kami siap [operasi pasar]. Kondisi dimaksud adalah kenaikan harga dengan nominal tinggi yang cenderung memberatkan masyarakat,” kata Pak In, sapaan akrab Indartato, kepada Detikcom, Jumat (24/5/2019).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Lebih lanjut, Indartato yang melakukan sidak ke pasar tradisional mengaku senang harga sembako di daerah yang dipimpinnya relatif stabil. Itu berarti daya beli masyarakat untuk sementara ini tidak terganggu.
” Antisipasi sudah dilakukan sejak dini. Jika ada indikasi kenaikan harga jelang lebaran, kami siap menggelar operasi pasar,” tandasnya.
Sementara itu, pedagang di pasar Arjowinangun Pacitan membenarkan harga sembako stabil. Komoditas bawang putih yang sempat menembus Rp60.000/kg, kini turun ke angka Rp30.000/kg. Kenaikan justru terjadi pada harga gula, namun nilainya relatif kecil.
“Sebelumnya Rp11.500 (per kilogram) sekarang jadi Rp12.500,” kata Sariyah, pedagang sembako Pasar Arjowinangun, Jumat.
Sedangkan beras lokal tipe IR 64 harganya tetap berada pada kisaran Rp9.000/kg, sementara mentik dan bengawan di angka Rp11.000/kg.
Kondisi serupa juga terjadi pada bahan lauk pauk. Seperti minyak goreng, telur ayam, daging ayam, serta daging sapi. Bahkan, cabai yang dulu sempat mahal, kini hanya dijual Rp20.000/kg.
“Biasanya yang naik (harga) itu telur. Karena pedagang sini ambilnya dari Tulungagung. Sedangkan permintaan pasti tinggi,” imbuh perempuan yang sudah 30 tahun berjualan di Pasar Arjowinangun.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
