SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, WONOGIRI — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Karanganyar menyiapkan tali asih bagi petugas penyelenggara Pemilu 2019 yang meninggal dunia atau sakit seusai bertugas.

Komisioner Divisi Teknis KPU Karanganyar, Muhammad Maksum, menyampaikan belasungkawa kepada dua panitia penyelenggara pemilu yang meninggal pada Selasa (23/4/2019) dan Rabu (24/4/2019).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Maksum menuturkan KPU Karanganyar memberikan tali asih kepada keluarga panitia penyelenggara pemilu yang meninggal. “Kami memberikan tali asih meskipun tidak banyak. Sebagai bentuk kepedulian. Rencana KPU Provinsi Jawa Tengah juga akan memberikan untuk panitia penyelenggara pemilu yang meninggal. Di KPU RI dan pemerintah pusat kan sedang dibahas untuk tali asih atau santunan untuk mereka semua. Kejadiannya kan tidak hanya di Karanganyar,” tutur dia saat dihubungi Solopos.com, Rabu.

Ekspedisi Mudik 2024

Maksum berharap pemerintah pusat maupun KPU RI mengambil kebijakan tertentu untuk penyelenggara pemilu dari tingkat TPS, desa, kecamatan.

“Mereka yang meninggal dan jatuh sakit saat menjalankan tugas semoga mendapatkan kepedulian dari negara. Ini kami sedang mendata panitia yang sakit,” ujar dia.

Maksum mengungkapkan selain penyelenggara pemilu yang meninggal dunia, ada dua petugas penyelenggara pemilu yang saat ini sedang sakit. Mereka yakni anggota PPK Kebakkramat Qomari dan anggota PPS Desa Tugu, Kecamatan Jumantono, Sodiqin. Mereka dirawat di RSU Jati Husada Karanganyar.

Sebagaimana diinformasikan, hingga Rabu, sudah ada tiga petugas penyelenggara Pemilu 2019 di Karanganyar yang meninggal dunia diduga akibat kelelahan seusai menjalankan tugas.

Mereka yakni Ketua PPK Tasikmadu, Sapto Nugroho, 59, dan anggota KPPS TPS 017 Desa Jati, Kecamatan Jaten, Albertus Tri Nugroho, 59. Keduanya meninggal seusai menjalankan tugas sebagai panitia penyelenggara Pemilu 2019.

Sebelumnya, satu petugas ketertiban di TPS 017 Dusun Jati, Kelurahan Tegalgede, Kecamatan Karanganyar, Suharto, 50, meninggal pada Rabu (17/4/2019) malam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya