SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Semarangpos.com, SEMARANG — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) menyayangkan sikap partai politik peserta pemilu dalam menunjukkan partisipasi untuk mewujudkan transparansi pemilu.

Hal itu disampaikan Koordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jateng, Anik Sholihatun, menyusul sedikitnya jumlah saksi yang diserakan 16 parpol peserta pemilu untuk melakukan pengawasan di tempat pemungutan suara (TPS) saat pencoblosan, 17 April nanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Seluruh parpol sudah menyerahkan nama-nama saksi untuk di TPS nanti. Tapi jumlahnya enggak signifikan, masih jauh dari harapan atau kata ideal,” ujar Anik kepada Semarangpos.com, Senin (18/3/2019).

Perempuan asal Jepara itu menyebutkan hingga pendaftaran ditutup pada Jumat (15/3/2019), jumlah saksi yang diserahkan 16 parpol mencapai 276.310 orang. Padahal, idealnya jumlah saksi parpol di TPS ada 1.864.256 orang untuk Pileg dan 2.077.038 orang untuk Pilpres. Jumlah ideal itu mengacu dari banyaknya TPS yang ada di Jateng pada Pemilu 2019, yakni 115.391 TPS.

“Penyerahan data saksi parpol itu sebenarnya kita tutup pada tanggal 5 Maret. Tapi saat itu jumlahnya sangat sedikit, sekitar 10% (dari jumlah ideal). Setelah diperpanjang 10 hari ternyata naiknya juga enggak banyak,” keluh Anik.

Anik menyebutkan jumlah ideal saksi TPS dari Parpol itu sesuai dengan yang diatur dalam UU No.7/2017 tentang Pemilu. Kendati demikian, Bawaslu tidak berhak memberikan sanksi atau teguran terhadap parpol yang tidak mampu menyerahkan saksi sesuai ketentuan.

“Itu hak parpol [menyerahkan saksi], tidak wajib. Jadi kita (Bawaslu) tidak bisa memaksa. Kita sudah lakukan sosialisasi dan informasi, kalau semangat mereka rendah untuk mewujudkan transparansi melalui pengawasan ya kita kembalikan ke publik. Biar masyarakat yang menilai,” jelas Anik.

Anik menambahkan dari 16 parpol yang telah menyerahkan data saksi, Partai Gerindra tercatat sebagai yang terbanyak dengan 51.895 orang. Disusul PPP di urutan kedua dengan 45.904 orang dan PAN dengan 32.271 orang.

“Sementara tiga urutan terbawah atau yang paling sedikit menyerahkan saksi adalah PKPI, PSI, dan Partai Demokrat. PKPI hanya menyerahkan 121 orang saksi, PSI 561 orang, dan Partai Demokrat sekitar 1.357 orang,” ujar Anik.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya