SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, MANCHESTER–Ole Gunnar Solskjaer merupakan salah satu saksi sengitnya rivalitas Manchester United versus Arsenal di era Liga Premier. Solskjaer masih ingat bagaimana Arsenal nyaris menjadi batu pengganjal United meraih treble winner pada 1999.

United mengalahkan Newcastle United di final Piala FA 1999. Namun di mata Solksjaer, justru kemenangan atas Arsenal pada semifinal yang menentukan United meraih trofi Piala FA yang kemudian mereka sandingkan dengan gelar Liga Premier dan Liga Champions pada 1998/1999. United dan Arsenal dipaksa bermain pada babak replay setelah mereka hanya berbagi skor 0-0 di Villa Park, Birmingham.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Dalam laga ulangan yang juga digelar di Villa Park itu, United memenangi pertarungan secara dramatis dengan skor 2-1 melalui babak perpanjangan waktu. Ada dua pemain Setan Merah yang menjadi pahlawan kemenangan timnya, kiper Peter Schmeichel dan Ryan Giggs.

Schmeichel berhasil menepis tendangan penalti bomber Arsenal, Dennis Bergkamp, dengan penyelamatan brilian. Di babak perpanjangan waktu, Giggs membuat pendukung Setan Merah kegirangan karena golnya menentukan timnya lolos ke final dengan skor 2-1.

“Di semifinal [Piala FA] 1999 laga yang sangat penting, dan ketika Peter menepis penalti Dennis Bergkamp itu memberi kami keuntungan dan kami meraih treble. Andai Bergkamp mencetak gol, mereka memenangi double winner, marjinnya sangat tipis. Itu benar-benar membuatku terhenyak. Saya menyaksikan gol Giggs dari pinggir lapangan dan itu salah satu highlight di luar lapangan Wembley pada 1999, ketika Anda tumbuh di Norwegia maka laga seperti itu akan selalu Anda ingat,” jelas Solksjaer, seperti dilansir dailymail.co.uk, Kamis (24/1/2019).

Solksjaer akan membawa spirit treble winner itu ketika kembali bertemu Arsenal pada babak keempat Piala FA di Emirates Stadium, Sabtu (26/1/2019) pukul 02.55 WIB. Bedanya, kali ini dia berperan sebagai pelatih. Rekor Solskjaer melawan Arsenal saat masih menjadi pemain United sebenarnya tidak terlalu bagus. Dia hanya meraih tujuh kemenangan dan menelan 9 kekalahan dalam 19 kali duel di semua kompetisi.

“Saya pikir saya cuma mencetak gol sekali ke gawang [mantan kiper Arsenal] David Seaman. Mereka punya koneksi Prancis, Thierry Henry, Patrick Viera, Robert Pires, dan Emmanuel Petit, saya bertemu mereka beberapa kali di Piala FA,” jelas pelatih asal Norwegia ini.

Lantas bagaimana pertemuan perdana Solskjaer melawan Arsenal sebagai pelatih? Solskjaer sebelumnya pernah berjumpa dengan pelatih Arsenal, Unai Emery. Saat itu, Solskjaer masih menakhodai Molde sedangkan Emery membesut Sevilla.

“Dia [Emery] mengalahkan kami [Molde] bersama Sevilla dan mereka menciptakan taktik yang sangat bagus. Dia sangat bagus. Saya tidak tahu siapa saja yang akan dia mainkan, dia selalu membuat taktik berbeda,” ulasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya