Madiunpos.com, MADIUN — Pemerintah Kota Madiun pada tahun 2019 menganggarkan dana senilai Rp4,752 miliar untuk fasilitas Wifi gratis bagi masyarakat. Saat ini ada sekitar 1.300 titik jaringan internet gratis yang tersebar di seluruh wilayah Kota Madiun.
Kasi Layanan Aplikasi dan Tata Kelola Pemerintahan Elektronik Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Madiun, Noor Aflah, mengatakan pada tahun 2019 Pemkot menganggarkan dari APBD senilai Rp4,752 miliar untuk kebutuhan internet gratis.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tahun ini anggaran untuk internet gratis diambilkan langsung dari APBD bukan seperti tahun sebelumnya yang diambilkan dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).
Atas perubahan penganggaran ini, kata dia, menyebabkan ada perubahan untuk service set indentifier (SSID) dari jaringan internet gratis. Wifi yang semula menggunakan SSID @pemkotmadiun dan Tolak Pita Cukai Ilegal akan diubah namanya menjadi Madiun Karismatik.
“Pemilihan SSID Madiun Karismatik ini juga sekaligus untuk mensosialisasikan kepada masyarakat tentang tagline terbaru Kota Madiun. Sudah setahun terakhir tagline ini digunakan,” ujar dia, Rabu (2/1/2019).
Direncanakan pada tahun ini titik jaringan internet gratis juga akan bertambah 100 titik. Sehingga nantinya di seluruh Kota Madiun akan ada 1.400 titik Wifi gratis. Wifi gratis ini tidak hanya ada di ruang publik saja, tetapi juga ada di setiap pos kamling maupun di setiap RT.
“Untuk Wifi gratis yang lokasinya di rumah warga atau rumah ketua RT secara bertahap akan dipindah ke pos kamling terdekat,” ujar Aflah.
Bagi warga yang tempat pos kamlingnya ingin dipasangi Wifi gratis bisa mengajukan usulan dengan syarat foto pos kamling dan alamat lengkapnya.
Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
