Solopos.com, BOYOLALI — Sebanyak 995 orang akan mengikuti tes seleksi kompetensi bidang (SKB) untuk mengisi lowongan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Pemkab Boyolali 2018 nanti.
Peserta asal Boyolali itu mendapat jadwal tes di GOR Diponegoro Sragen pada Minggu (9/12/2018). Sebelumnya, sebanyak 229 peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Boyolali 2018 lolos passing grade pada seleksi kompetensi dasar (SKD) di Sragen, bulan lalu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Jumlah tersebut lebih sedikit dibandingkan jumlah sebelumnya yakni 250 orang. Hal itu karena terdapat lowongan yang sudah terisi pelamar yang lolos passing grade.
“Dari seleksi yang dilakukan, didapat 229 pelamar yang lolos passing grade pada SKD dan berhak mengikuti seleksi kompetensi bidang [SKB] atau disebut dengan P1/L. Jumlah tersebut lebih sedikit jika dibandingkan dengan jumlah sebelumnya yakni 250 orang karena terdapat lowongan yang sudah terisi pelamar yang lolos passing grade,” ujarnya, Jumat (7/12/2018).
Dia menambahkan pelamar yang tidak memenuhi passing grade saat SKD namun dapat mengikuti SKB atau yang dikenal dengan P2/L sebanyak 766 orang.
“Dilakukan juga pemeringkatan dari lowongan yang masih kosong dan belum memenuhi kuota terkumpul 766 pelamar sehingga dari P1/L dan P2/L terkumpul 995 pelamar yang dinyatakan ikut SKB,” jelas Dono.
Dari kedua tes yang dilakukan, yakni SKD dan SKB, pelamar akan memperoleh nilai dari penggabungan kedua tes tersebut. Untuk 40 persen nilai didapat dari hasil SKD, sedangan 60 persen dari hasil tes SKB.
Dia menambahkan berdasarkan informasi terbaru, para pelamar K2 yang sudah lolos SKD tak perlu mengikuti tes SKB. “Info terbaru yang dari K2 yang sudah lolos SKD tidak usah melalui tes SKB,” imbuhnya. Tes SKB tetap menggunakan sistem computer assisted test (CAT).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
