SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, PONOROGO — Seorang anak balita bernama Muhammad Fauril Aklam, 4, meninggal dunia setelah tenggelam dan terbawa arus air di parit Desa Gelanglor, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jumat (30/11/2018) sore.

Kapolsek Sukorejo, AKP Harijadi, mengatakan anak balita itu terbawa arus parit di depan rumahnya. Kejadian itu pertama kali diketahui salah seorang warga setempat Mujiono yang sedang duduk di pinggir parit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mujiono melihat korban sudah terbawa arus yang cukup deras di parit depan rumahnya. Seketika Mujiono langsung menolong dengan menarik korban dari parit.

“Saat ditarik itu, korban sudah dalam kondisi lemas dan tidak sadarkan diri. Korban langsung dibawa ke klinik di Desa Serangan untuk mendapatkan pertolongan,” ujar Harijadi saat dihubungi Madiunpos.com, Sabtu (1/12/2018).

Namun saat dirawat di klinik, tim medis menyatakan anak dari pasangan Suryadi dan Navin itu sudah meninggal dunia.

Berdasarkan hasil identifikasi tim kepolisian, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Korban terseret arus air parit mencapai sekitar 200 meter. Jenazah korban kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan. 

Silakan KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya