SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Madiunpos.com, SURABAYA — Ekspor perhiasan asal Provinsi Jawa Timur (Jatim) mencapai US$2,16 miliar per September 2018. Besarnya jumlah ekspor perhiasan didukung keberadaan 26 unit industri perhiasan skala besar dan menengah, serta 1.854 unit industri perhiasan skala kecil yang lokasinya tersebar di 11 kabupaten/kota di Jatim.

“Bahkan, industri perhiasan di Jatim memiliki kontribusi sekitar 50 persen terhadap produksi perhiasan nasional,” kata Gubernur Jawa Timur Soekarwo di sela-sela pembukaan pameran perhiasan di Surabaya, Kamis (25/10/2018).

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo, memerkirakan hingga akhir tahun ini, ekspor perhiasan Jatim bisa mencapai US$3 miliar.

Menurut Soekarwo, sejak 2012 hingga saat ini produk perhiasan menjadi primadona utama ekspor nonmigas dengan negara potensial tujuan ekspor antara lain Amerika Serikat, Jepang, China-Hong Kong, Swiss, dan lainnya.

Pakde Karwo menguraikan daerah-daerah yang terdapat industri perhiasan masing-masing Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Lamongan, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Malang, Kota Malang, Lumajang dan Pacitan.

Bahkan, kata dia, terdapat hasil dari pengamatan satelit internasional yang mengemukakan ada 26.000 hektare tambang emas antara Lumajang dan Malang, 56.000-58.000 hektare antara Tulungagung dan Trenggalek dan 96.000 hektare di Pacitan.

“Kumpulan emas paling besar se-Asia Tenggara ada di Jatim. Kalau data dari satelit internasional tersebut valid, bisa jadi Jatim terbesar kedua di dunia setelah Afrika Selatan,” katanya.

Pada kesempatan sama, orang nomor satu di Jatim tersebut menyampaikan industri perhiasan mempunyai peran strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jatim.

Permintaan terhadap produk perhiasan, khususnya emas, lanjut dia, menunjukkan tren meningkat, karena selain berfungsi sebagai karya seni yang mampu memperindah penampilan, juga sebagai sarana investasi menjanjikan.

Selain itu, industri perhiasan di Jatim mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 17.600 orang.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Madiun Raya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya