SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, SURABAYA</strong> — Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya mengharumkan nama Bangsa Indonesia dalam ajang tingkat dunia.&nbsp;Tim Robotika ITS berhasil memborong 19 penghargaan&nbsp;<em>FIRA RoboWorld Cup 2018</em>&nbsp;di Feng Chia University di Kota Taichung, Taiwan.</p><p>19 Penghargaan itu disumbang oleh tim Ichiro (robot berkaki) yang bertanding pada kategori FIRA Humanoid Robot Cup (HuroCup), tim Iris (robot beroda) yang bertanding pada kategori FIRA Roboshot, dan Tim Bayu Caraka (robot terbang) yang <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180813/516/933967/ayah-di-ngawi-temukan-anaknya-gantung-diri-di-kandang-bebek" title="Ayah di Ngawi Temukan Anaknya Gantung Diri di Kandang Bebek">bertanding pada kategori</a> FIRA Air.</p><p>"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenristekdikti atas semua kesempatan dan dukungan yang diberikan sampai kami juara. Tim Robotik ITS akan berusaha menunjukkan yang terbaik pada kontes-kontes lain di masa yang akan datang," kata Pembina Tim Robotika ITS, Muhtadin, dilansir <em>Antara</em>, Senin (13/8/2018).</p><p>Selain mendapat 19 penghargaan, Robot Ichiro Adultsize yang mendapat Juara 2 weightlifting juga berhasil mendapatkan rekor dunia. Sampai penyelenggaraan FIRA RoboWorld Cup ke-23 kalinya, rekor weightlifting untuk robot kelas Adultsize adalah 100 keping CD.</p><p>Muhtadin mengungkapkan selama mempersiapkan lomba, pihaknya <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180814/516/933966/jatim-surplus-beras-dan-jagung-berkat-mekanisasi-pertanian" title="Jatim Surplus Beras dan Jagung Berkat Mekanisasi Pertanian">mencoba selalu berlatih</a> dengan jumlah 100 CD dan ternyata robot mampu bekerja dengan baik.</p><p>Kemudian, tambah dosen Teknik Komputer ini, tim Ichiro menambah jumlah CD yang diangkat menjadi 130 CD, sehingga memecahkah rekor dunia.</p><p>"Hal ini dapat tercapai karena memang robot kami yang berukuran besar [yang bertanding pada kelas Adultsize] mempunyai kestabilan yang bagus dan telah kami kembangkan selama dua tahun ini," ujarnya.</p><p>Walaupun membawa 19 gelar, Tim Robotik ITS juga sempat menemui kesulitan. Dikatakan oleh Muhtadin, pada tahun ini beberapa lomba dilakukan perubahan aturan dibandingkan dengan tahun lalu.</p><p>Aturan tersebut dibuat lebih sulit dibandingkan dengan tahun lalu untuk memberikan <a href="http://madiun.solopos.com/read/20180813/516/933998/salah-injak-gas-mobil-tabrak-tebing-di-ponorogohttp://madiun.solopos.com/read/20180813/516/933998/salah-injak-gas-mobil-tabrak-tebing-di-ponorogo" title="Salah Injak Gas, Mobil Tabrak Tebing di Ponorogo">tantangan ke masing-masing peserta</a>.</p><p>"Pada beberapa perlombaan, kami kesulitan menyesuaikan dengan aturan yang baru tersebut karena keterbatasan waktu yang kami miliki akibat dari padatnya jadwal perlombaan yang harus kami ikuti," ucapnya.</p><p>Menurut dia, Tim Robotika ITS masih memiliki target-target lain yang harus dicapai. Untuk tim Ichiro, masih memiliki target untuk menjadi juara Robocup pada kelas Kidsize, serta mempertahankan juara pada kelas Teensize yang telah diraih sebelumnya di Kanada.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya