SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Madiunpos.com, BLITAR</strong> — Kepolisian Resor Kota Blitar, Jawa Timur, meminta masyarakat waspada dengan potensi terjadinya musibah kebakaran,&nbsp;terlebih saat kemarau seperti sekarang ini. Angin kencang serta cuaca panas, bisa memicu api lebih mudah merembet.</p><p>Imbauan itu disampaikan menyusul terjadinya kebakaran pada gudang penyimpanan tempat telur <em>egg tray</em>&nbsp;di Desa Morodadi, Kabupaten Blitar, yang membuat isinya <a title="450 Atlet Bersaing dalam Kejuaraan Aeromodelling di Lanud Iswahjudi" href="http://madiun.solopos.com/read/20180803/516/931771/450-atlet-bersaing-dalam-kejuaraan-aeromodelling-di-lanud-iswahjudi">ludes terbakar</a>.</p><p>"Kejadian itu berawal dari juru masak di gudang yang hendak memasak. Saat itu, saksi mengetahui di tumpukan <em>egg tray</em>&nbsp;ada kobaran api dan mengetahui itu ia memanggil penjaga malam dan meminta bantuan untuk membantu memadamkan api," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Blitar AKP Heri Sugiono di Blitar, Sabtu (4/8/2018).</p><p>Kebakaran itu, kata dia, terjadi di gudang tempat telur tepatnya Desa Morodadi, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar. Gudang itu milik Hani, 55, warga Desa Karangsari, Kabupaten Blitar.</p><p>Dia menambahkan api diketahui menyala dan sudah dalam keadaan besar. Seluruh yang mengetahui kejadian itu panik dan segera melapor ke polisi. Warga juga melaporkan <a title="Minimarket Ponorogo Diobok-Obok Maling, Rokok Rp10 Juta Raib" href="http://madiun.solopos.com/read/20180803/516/931693/minimarket-ponorogo-diobok-obok-maling-rokok-rp10-juta-raib">kejadian itu</a> ke pemadam kebakaran, dan tidak berapa lama petugas datang.</p><p>Sejumlah mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung berupaya memadamkan api. Setelah hampir dua jam, api berhasil dipadamkan. Namun, isi gudang hampir semua habis terbakar.</p><p>Petugas pemadaman juga terus melakukan pendinginan dengan air, dengan harapan bara bisa padam seluruhnya. Dikhawatirkan jika bara api masih ada, bisa terjadi kebakaran lagi.</p><p>Polisi juga sempat meminta keterangan dari sejumlah saksi untuk mencari tahu penyebab kejadian tersebut. Hingga kini, polisi masih mendalami kebakaran itu, sebelum diputuskan <a title="200 Warga Kota Madiun Ganti Status e-KTP per Pekan" href="http://madiun.solopos.com/read/20180804/516/931884/200-warga-kota-madiun-ganti-status-e-ktp-per-pekan">terkait dengan</a> kasus itu.</p><p>"Kami masih dalami kejadian ini. Penyebab kebakaran masih diselidiki petugas, tapi sudah dilakukan penanganan dengan cepat agar tidak merembet ke lokasi lainnya," ujarnya.</p><p>Untuk nominal, AKP Heri mengatakan belum mengetahui dengan pasti. Namun, dimungkinkan hingga jutaan rupiah, mengingat isi dari gudang juga banyak.</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya