SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, KARANGANYAR</strong> — Di saat kebanyakan sekolah masih berkutat pada <a title="Pendidikan Karanganyar: Soal HOTS Bikin Pengerjaan UNBK Lebih Lama" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180424/494/912309/pendidikan-karanganyar-soal-hots-bikin-pengerjaan-unbk-lebih-lama">ujian </a>&nbsp;menggunakan laptop atau komputer, sekolah di Karanganyar ini sudah beralih menggunakan smartphone. Sekolah tersebut adalah SMK Bintang Nusantara Karanganyar.</p><p>pada ujian sekolah yang digelar pekan lalu, para siswa tidak menggunakan laptop atau komputer untuk mengerjakan soal-soal ujian sekolah melainkan menggunakan benda kecil di tangan mereka yang disebut smartphone.</p><p>Sebanyak 231 siswa Kelas X dan Kelas XI Jurusan Keperawatan dan Farmasi mengerjakan ujian sekolah dengan menggunakan smartphone berplatform Android. Setiap pengawas <a title="Bermasalah, Soal UNBK Matematika SMA Karanganyar Muncul Sebagian" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180410/494/909551/bermasalah-soal-unbk-matematika-sma-karanganyar-muncul-sebagian">ujian </a>&nbsp;tak perlu ribet membagikan soal satu per satu kepada siswa. Para guru di sekolah itu juga tak perlu repot mengoreksi satu per satu garapan siswa di kertas.</p><p>Begitu rampung mengerjakan soal ujian, para siswa langsung bisa mengetahui hasil ujian sekolah. Serba cepat, efektif, dan efisien. Seperti itulah yang ingin dicapai pengelola SMK Bintang Nusantara Karanganyar menggelar ujian berbasis teknologi. Banyaknya siswa yang memiliki smartphone di era milenal seperti sekarang ini mendorong pengelola sekolah melakukan terobosan baru di bidang teknologi.</p><p>Tak heran, ujian yang biasanya based paper diganti dengan platform Android. Model ujian ini mirip dengan ujian computer based test (CBT). &ldquo;Perkembangan teknologi saat ini sangat pesat. Kita harus mengikuti perkembangan itu. Teknologi juga menjadi sarana pembelajaran bagi siswa dan guru. Kebetulan, seluruh siswa di sini memiliki smartphone. Kami pun memiliki gagasan menggelar ujian dengan smartphone para siswa itu. Ini sekolah pertama di Karanganyar yang menggelar ujian denga memanfaatkan telepon seluler [ponsel] para siswa,&rdquo; kata Kepala SMK Bintang Nusantara Karanganyar, Reno Moeliasari Widyaningrum, saat ditemui Solopos.com di kantornya, pekan lalu.</p><p>Sebelum merealisasikan gagasan ujian sekolah dengan memanfaatkan smartphone, manajemen sekolah menyosialisasikan hal itu kepada para siswa dan orang tua siswa. Hasil sosialisasi itu direspons positif. Para siswa dan orang tua siswa justru menghendaki <a title="Ujian Nasional 2018: Sekolah Wajib Simpan Jawaban UNBK Siswa" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180413/489/910162/ujian-nasional-2018-sekolah-wajib-simpan-jawaban-unbk-siswa">ujian </a>&nbsp;menggunakan smartphone.</p><p>Selain efisien dan efektif, alasannya lebih hemat biaya dan hasilnya dapat diketahui dengan cepat secara akurat. &ldquo;Kami berjuang mewujudkan gagasan itu. Kami siapkan sarana dan prasarana, seperti membeli domain aplikasi, peningkatan bandwidth Internet, menyiapkan server pusat di laboratirum komputer, menyiapkan operator, dan lain sebagainya,&rdquo; kata Reno Moeliasari Widyaningrum.</p><p>Reno Moeliasari Widyaningrum mengatakan penggunaan smartphone juga dapat memantau konten-konten yang terdapat di ponsel para siswa. Setiap siswa yang ingin mengakses soal melalui smartphone harus mengosongkan konten-konten yang dinilai tidak perlu.</p><p>&ldquo;Siswa juga tak bisa menyontek temannya karena mereka sibuk dengan soal ujian masing-masing. Mereka harus fokus hingga log out. Bagi yang smartphone-nya trouble atau spesifikasinya belum mendukung, sekolah menyediakan laptop atau kompputer di ruang laboratorium,&rdquo; katanya.</p><p>Salah satu siswa yang smartphone-nya mengalami trouble, Anita Dwi Rahmawati, terpaksa mengerjakan ujian sekolah di ruang laboratorium komputer. &ldquo;Saya nyesel tak bisa ikut ujian dengan menggunakan smartphone seperti siswa lainnya. Gara-garanya, smartphone saya lemot. Bagi saya, lebih asyik mengerjakan ujian dengan smartphone. Lebih keren dan modern,&rdquo; katanya.</p><p>Salah satu operator SMK Bintang Nusantara Karanganyar, Darmanto, mengatakan di awal-awal pelaksanakan ujian terjadi beberapa masalah secara teknis. Setelah dicek, smartphone para siswa yang mengalami trouble saat mengakses soal karena spesifikasinya kurang mendukung.<br /> <br />&ldquo;Ada yang trouble karena lemot. Ada pula yang masih menyimpan konten-konten tak perlu karena tak selektif saat men-download file di Internet. Bagi yang baterainya mudah low, siswa dipersilakan membawa power bank atau kami sudah siapkan stopkontak juga. Melalui model ujian seperti ini, para siswa semakin terbiasa memanfaatkan kecanggihan teknologi untuk kepentingan yang positif,&rdquo; katanya. <br /><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya