Hipmi Jatim Buka 10 Ummart untuk Latih Santri Berwirausaha

<p dir="ltr"><strong>Madiunpos.com, MADIUN</strong> — Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jawa Timur telah <a title="Pelindo III Siapkan 14.000 Tiket Gratis untuk Pemudik" href="http://madiun.solopos.com/read/20180521/516/917558/pelindo-iii-siapkan-14.000-tiket-gratis-untuk-pemudik">membuka toko ritel</a> di lingkungan pesantren yang diberi nama Umat Mart atau Ummart. Rencananya, Hipmi juga mengembangkan Ummart di wilayah Madiun.</p><p dir="ltr">Ketua Hipmi Jawa Timur, Mufti Anam, mengatakan saat ini Hipmi Jatim telah me-<em>launching</em> 10 Ummart di beberapa wilayah di Jawa Timur. Pembukaan 10 ritel Ummart ini menjadi <em>pilot project</em> untuk pembukaan ritel serupa di beberapa wilayah lainnya.</p><p dir="ltr">Dia mengklaim meski baru dua pekan di-<em>launching,</em> Ummart mendapatkan sambutan positif dari masyarakat.</p><p dir="ltr">Melalui Ummart ini, kata Mufti, Hipmi ingin mendampingi santri di pesantren <a title="Hipmi Jatim Bagikan Takjil dan Pin Senyum Indonesia di Kota Madiun" href="http://madiun.solopos.com/read/20180522/516/917855/hipmi-jatim-bagikan-takjil-dan-pin-senyum-indonesia-di-kota-madiun">untuk menjadi pengusaha</a>. Selama ini Hipmi juga telah melakukan monitoring terhadap santri. Tetapi santri belum bisa terlibat langsung dalam kegiatan usaha atau bisnis tertentu karena berbagai kendala.</p><p dir="ltr">"Kami di awal ini akan memberi pendampingan kepada 100 santri untuk belajar berbisnis," ujar dia saat di Kota Madiun, Selasa (22/5/2018).</p><p dir="ltr">Mufti menuturkan selama ini warung dan koperasi kesulitan bersaing dengan retail modern. Kehadiran Ummart ini salah satunya untuk laboratorium bisnis bagi para santri. Nantinya di wilayah Madiun juga akan dikembangkan Ummart.</p><p dir="ltr">Ketua Hipmi Kota Madiun yang juga <a title="Catat! PPDB 2018 Kota Madiun Terapkan Jalur Prestasi dan Zonasi" href="http://madiun.solopos.com/read/20180522/516/917765/catat-ppdb-2018-kota-madiun-terapkan-jalur-prestasi-dan-zonasi">salah satu penggagas</a> Ummart, <span>Andro Rohman,&nbsp;</span>mengatakan selain mendampingi 100 santri untuk belajar berwirausaha, produk yang dijual di Ummart 30% adalah produk UMKM.</p><p dir="ltr">"Kita <em>ga</em> jual alat kontrasepsi, minuman beralkohol. Kami menjual rokok juga sesuai fatwa ulama setempat. Tapi kami <em>ga</em> akan mendisplay produk rokok," terang dia.&nbsp;</p><p><strong>Silakan&nbsp;</strong><a href="http://madiun.solopos.com/"><strong>KLIK</strong></a><strong>&nbsp;dan&nbsp;</strong><a href="https://www.facebook.com/madiunpos/"><strong>LIKE</strong></a><strong>&nbsp;untuk lebih banyak berita Madiun Raya</strong></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi