SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SUKOHARJO</strong> — Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Disdagkop dan UKM) Sukoharjo bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sukoharjo, berencana menertibkan pedagang oprokan di <a title="Awas! 8 Produk Makanan di Pasar Ir. Soekarno Sukoharjo Ini Mengandung Formalin" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180406/490/908385/awas-8-produk-makanan-di-pasar-ir.-soekarno-sukoharjo-ini-mengandung-formalin">Pasar Ir. Soekarno </a>Sukoharjo dan Pasar Kartasura, Kecamatan Kartasura.</p><p>Prioritas penertiban itu adalah mereka yang berjualan di trotoar dan badan jalan. Hal itu karena trotoar dan badan jalan bukan untuk pedagang tetapi pejalan kaki dan pembawa kendaraan.</p><p>Penertiban pedagang oprokan akan dilakukan sebelum <a title="Ramadan, Pemkab Sukoharjo Tak Ajukan Tambahan Kuota Elpiji 3 Kg" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180506/490/914697/ramadan-pemkab-sukoharjo-tak-ajukan-tambahan-kuota-elpiji-3-kg-">Ramadan</a>. Kepala Disdagkop dan UKM Sukoharjo, Sutarmo, kepada wartawan, Senin (14/5/2018), mengungkapkan pedagang oprokan sudah diberi peringatan lisan oleh petugas.</p><p>&ldquo;Petugas sudah meminta kepada pedagang oprokan untuk berpindah lokasi berjualan. Jika peringatan lisan tidak segera diindahkan akan dilakukan penertiban dengan melibatkan Satpol PP. Kami ingin Lebaran mendatang tidak ada lagi kesemrawutan atau kemacetan di area pasar,&rdquo; ujarnya.</p><p>Mantan Kepala Satpol PP Sukoharjo ini menjelaskan pasar tumpah diharapkan tidak terjadi di Sukoharjo agar arus lalu lintas selama Lebaran lancar. &ldquo;Menjelang Ramadan, aktivitas mereka [pedagang oprokan] sudah meningkat dan akan bertambah lagi menjelang Lebaran. Untuk itu, sebelum muncul kemacetan dilakukan penertiban dengan mengedepankan persuasif terlebih dahulu.&rdquo;</p><p>Sutarmo menyatakan petugas terus mendata jumlah pedagang oprokan di kedua pasar tradisional itu. Sutarmo menjelaskan pedagang oprokan di Pasar Ir. Soekarno, Sukoharjo, mulai beraktivitas pada pukul 04.00 WIB hingga 08.00 WIB.</p><p>&ldquo;Siang hari juga masih ada pedagang oprokan berjualan di trotoar dan bahu jalan. Silakan masuk ke <a title="2 Kali Sidang, Begini Perkembangan Kasus Korupsi Bank Pasar Sukoharjo" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180413/490/910274/2-kali-sidang-begini-perkembangan-kasus-korupsi-bank-pasar-sukoharjo">pasar </a>&nbsp;karena masih ada kios dan los kosong. Sedangkan di Pasar Kartasura, pedagang di trotoar sebenarnya memiliki kios dan los tetapi enggan memanfaatkan."</p><p>Sementara itu, Kepala Satpol PP Sukoharjo, Heru Indarjo, menegaskan penertiban masih menunggu OPD terkait. Menurutnya, sosialisasi dan peringatan kepada pedagang sudah dilakukan. "Peringatan lisan sudah dilakukan tinggal menunggu niat baik pedagang.&rdquo; <br /><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya