<p><strong>Solopos.com, BOYOLALI</strong>–Aktivitas penumpang dan angkutan umum di<a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180503/492/914067/siswa-sma-boyolali-tutupi-kuping-saat-konvoi-motor-berknalpot-bolong"> Boyolali </a>pada musim Lebaran 2018 masih dipusatkan di terminal lama. Hal tersebut diungkapkan Kepala Terminal Boyolali Suparjo saat dikonfirmasi mengenai aktivitas angkutan umum pada musim Lebaran.</p><p>“Musim Lebaran tahun ini angkutan umum masih menggunakan terminal lama atau terminal yang saat ini digunakan karena terminal baru di Desa Penggung Boyolali Kota <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180428/492/913171/setelah-tol-ngawi-wilangan-solo-sragen-segera-menyusul-diresmikan">belum selesai </a> dibangun,” ujarnya kepada <em>Solopos.com</em>, Jumat (4/5/2018).</p><p>Sementara itu, dalam menyambut aktivitas penumpang dan angkutan pada musim <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180408/489/909012/siap-siap-tiket-ka-tambahan-lebaran-2018-dijual-mulai-pekan-ini">Lebaran</a>, Suparjo mengaku pihaknya tidak menyiapkan hal khusus di terminal lama. Menurutnya, pihaknya akan melakukan kegiatan yang sama dengan tahun sebelumnya.</p><p>Menurutnya, pada H-3 <a href="http://news.solopos.com/read/20180428/496/913198/bmkg-siap-informasikan-prakiraan-cuaca-saat-mudik-lebaran-2018">Lebaran</a>, pihaknya melarang kendaraan pribadi masuk ke lingkungan terminal. Hal itu dimaksudkan untuk mengurangi keruwetan seiring peningkatan volume kendaraan umum yang keluar-masuk terminal.</p><p>“Nanti tidak ada hal khusus. Seperti tahun lalu, pada H-3 kami larang kendaraan pribadi yang mengantar penumpang masuk terminal. Ini untuk mengurangi keruwetan di sana,” imbuhnya.</p><p>Sementara itu, dalam pantauan Solopos.com beberapa waktu lalu, pembangunan terminal sudah merampungkan pengecoran lintasan. Pembangunan dilanjutkan dengan pembuatan kantor dan ruang tunggu penumpang. Sementara bangunan fasilitas umum seperti toilet belum terlihat.</p><p>Saat dikonfirmasi mengenai perkembangan pembangunan terminal baru ini, Kabid Lalu Lintas pada Dinas Perhubungan (Dishub) Boyolali Sigit Harimulyo tidak bisa dihubungi.</p><p> </p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi