SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, SOLO</strong> — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo bakal menutup Jl. Slamet Riyadi ruas Perempatan Ngapeman-Bundaran Gladak selama satu jam pada Jumat (27/4/2018) pukul 08.00 WIB-09.00 WIB. Penutupan jalan tersebut untuk mendukung pelaksanaan geladi bersih acara <a title="Peserta Solo Menari Dilarang Pakai Hijab Jadi Polemik" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180426/489/912747/peserta-solo-menari-dilarang-pakai-hijab-jadi-polemik">Solo Menari </a>&nbsp;yang bakal melibatkan 5.000 penari.</p><p>Kabid Lalu Lintas Dishub Solo, Ari Wibowo, mengimbau para pengguna kendaraan di Jl. Slamet Riyadi dari arah perempatan Gendengan menuju Bundaran Gladak sementara bisa mengambil jalan alternatif dengan berbelok masuk ke Jl. Gajah Mada saat perempatan Ngapeman mulai ditutup.</p><p>Untuk menuju bundaran Gladak, para pengguna kendaraan di Jl. Gadah Mada diarahkan mengambil rute masuk ke Jl. Yosodipuro-Jl. Kartini-mengitari Pura Mangkunegaran-Jl. Ronggowarsito-Jl. Jenderal Sudirman.</p><p>&ldquo;Jl. Ronggowarsito ruas Keprabon-Telkom sementara kami jadikan dua arah untuk menampung kendaraan yang tidak diperbolehkan masuk perempatan Ngapeman saat digelar geladi bersih,&rdquo; kata Ari saat diwawancarai <em>Solopos.com</em>, Kamis (26/4/2018).</p><p>Ari mengimbau masyarakat atau pengguna kendaraan bermotor memiliki manajemen waktu dan manajemen rute sebagai langka antisipasi adanya penerapan rekayasa lalu lintas sementara di Jl. Slamet Riyadi. Dia mewanti-wanti para panitia dan peserta Solo Menari juga mesti mematuhi kebijakan rekayasa lalu lintas.</p><p>Dishub Solo berharap mereka bisa datang ke lokasi geladi bersih sebelum pukul 07.30 WIB. Para panitia dan peserta <a title="Festival Kuliner Hingga Menari, Ramaikan Agenda Wisata Solo April 2018" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180402/489/907438/festival-kuliner-hingga-menari-ramaikan-agenda-wisata-solo-april-2018">Solo Menari </a>&nbsp;dipersilakan mengambil lokasi parkir di jalur lambat Jl. Slamet Riyadi ruas Ngapeman-Gladak.</p><p>&ldquo;Rekayasa lalu lintas rencananya kami berlakukan hanya sejam. Namun, jika dibutuhkan, bukan tidak mungkin rekayasa lalu lintas ini akan berlaku lebih lama. Yang jelas, kami akan langsung membuka perempatan Ngapeman seketika kegiatan geladi bersih,&rdquo; jelas Ari.</p><p>Rekayasa lalu lintas juga bakal diberlakukan Dishub saat hari H acara Solo Menari pada Minggu (29/4/2018) pagi. Manajemen rekayasa lalu lintas pada Minggu sama dengan saat <a title="CFD Solo: 1.053 PKL Berjualan Tiap Minggu di Jl. Slamet Riyadi" href="http://soloraya.solopos.com/read/20180409/489/909001/cfd-solo-1.053-pkl-berjualan-tiap-minggu-di-jl.-slamet-riyadi-">car free day </a>&nbsp;(CFD). Dishub Solo akan tetap menutup Jl. Slamat Riyadi dari Purwosari sampai Bundaran Gladak saat acara Solo Manari.</p><p>Bedanya, Dishub pada Minggu nanti bakal mengantisipasi adanya kegiatan statis di Jl. SLamet Riyadi ruas Ngapeman-Gladak supaya tidak mengganggu jalannya acara Solo Manari. &ldquo;Kami sudah menyebar surat edaran yang menetapkan kegiatan yang bersifat statis di area CFD Jl. Slamet Riyadi ruas Ngapeman-Gladak semetara untuk ditiadakan dulu atau bergeser ke arah timur sebelum Ngapeman,&rdquo; terang Ari.</p><p>Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, mengimbau masyarakat mematuhi kebijakan Pemkot tersebut. Dishub melakukan rekayasa lalu lintas dalam rangka menyukseskan kegiatan yang bertujuan baik yakni nguri-nguri budaya tersebut. Hari menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat karena harus menunda atau menggeser delapan event yang sebelumnya telah diajukan izin untuk digelar di area CFD Jl. Slamet Riyadi ruas Ngapeman-Ngarsopuro.</p><p><br /><br /></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya