Bangun Gedung DPRD Klaten Butuh Dana Rp6 Miliar

<p><strong>Solopos.com, KLATEN &ndash;</strong> <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180425/493/911641/ngering-klaten-bikin-posko-pengaduan-seleksi-perdes">Pemkab Klaten </a>&nbsp;berencana membangun gedung DPRD. Gedung berlantai empat itu dibangun menggunakan dana APBD Klaten 2018.</p><p>Berdasarkan data yang dihimpun pada APBD 2018, pagu anggaran untuk pembangunan gedung itu senilai Rp6 miliar. Pembangunan gedung masuk dalam kegiatan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperwaskim) Klaten.</p><p>Sekretaris DPRD <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180425/493/911846/pemkab-klaten-gelar-pengajian-peringatan-hari-kartini">Klaten</a>, Edy Hartanto, menjelaskan lahan yang dipersiapkan untuk pembangunan gedung tersebut berada di belakang sekretariat DPRD. Saat ini, lahan itu di antaranya dimanfaatkan untuk garasi serta kantin. Luas lahan yang dipersiapkan sekitar 897,7 meter persegi sementara ukuran gedung rencananya 48,3 meter x 16,2 meter.</p><p>Fasilitas yang ada di gedung itu diantaranya ruang kerja pimpinan DPRD, ruang fraksi, ruang sidang komisi, ruang badan anggaran, serta ruang badan kehormatan. &ldquo;Jika dimungkinkan ada ruang kerja untuk masing-masing anggota DPRD. Jumlah total anggota DPRD di Klaten ada 50 orang. Karena pimpinan sudah ada ruang kerja sendiri, nanti tinggal menyiapkan 46 ruang kerja anggota,&rdquo; kata Edy saat berbincang dengan <em>Solopos</em>, Selasa (24/4/2018).</p><p>Rencana pembangunan gedung sekretariat DPRD itu sudah bergulir sejak 2017 silam. Namun, lantaran terkendala sertifikat tanah yang belum tercatat sebagai aset pemkab, anggaran yang sudah dipersiapkan melalui APBD senilai Rp2 miliar dikembalikan ke kas negara. &ldquo;Untuk persoalan aset dipastikan sudah selesai,&rdquo; ungkapnya.</p><p>Edy menturkan pembangunan gedung sekretariat DPRD itu untuk menunjang kinerja anggota dewan. Gedung sekretariat yang saat ini digunakan dinilai tak layak. &ldquo;Ruang komisi sempit sehingga ketika ada rapat berdesak-desakan. Begitu pula dengan ruang fraksi,&rdquo; katanya.</p><p>Terkait fungsi gedung sekretariat setelah ada pembangunan gedung tersebut, Edy menjelaskan bakal difokuskan untuk sekretariat DPRD serta perpustakaan. Antara gedung sekretariat dan gedung DPRD yang bakal dibangun terhubung jembatan penyeberangan.</p><p>Plt. Kepala Disperwaskim <a href="http://soloraya.solopos.com/read/20180425/493/911641/ngering-klaten-bikin-posko-pengaduan-seleksi-perdes">Klaten</a>, Juwito, mengatakan rencana pembangunan gedung tersebut memasuki tahap finalisasi perencanaan. Ia membenarkan salah satu fasilitas yang dipersiapkan yakni ruang kerja untuk masing-masing anggota DPRD.&nbsp;</p><p>&ldquo;Untuk gedung empat lantai itu kan cukup rumit sehingga butuh konsultan perencanaan. Itu sudah dikomunikasikan dengan ketua DPRD soal desain, kebutuhan ruang, dan sebagainya. Ini tinggal finalisasi di perencanaan. Mudah-mudahan Mei nanti sudah memasuki tahap lelang,&rdquo; katanya.&nbsp;</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi