SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><span lang="id-ID"><strong>Solopos.com, GAZA &ndash;</strong></span><span lang="id-ID">Demostrasi besar-besaran yang terjadi di Jalur Gaza, Jumat (6/4/2018), membuat ratusan orang Palestina terluka. Dalam aksi tersebut, mereka terlibat bentrokan dengan militer Israel. Banyaknya korban terluka dalam insiden tersebut membuat tim medis kewalahan. </span></p><p><span lang="id-ID">Dilansir </span><span lang="id-ID"><em>Al Jazeera, </em></span><span lang="id-ID">Senin (9/4/2018), mereka yang terluka dirawat di pusat kesehatan di sekitar Jalur Gaza. Banyaknya korban yang dirawat membuat dokter kewalahan dan mengumumkan jika rumah sakit tersebut dalam keadaan darurat. Tim medis kekurangan obat dan pasokan darah untuk menyelamatkan hidup para korban yang terluka. </span></p><p><span lang="id-ID">Satu dari puluhan korban tewas tersebut adalah seorang jurnalis bernama </span><span lang="id-ID">Yasser Murtaja. </span><span lang="id-ID">Pria berusia 31 tahun itu tewas</span><span lang="id-ID"> ditembak mati militer Israel di Jalur Gaza, Jumat (6/4/2018). Yasser Murtaja meninggal saat menjalankan tugasnya sebagai jurnalis. </span></p><p><span lang="id-ID">Kala itu, </span><span lang="id-ID">Yasser Murtaja</span><span lang="id-ID"> mengenakan jaket anti-peluru lengkap dengan tanda pengenal resmi. Dia merekam semua kejadian menegangkan yang terjadi saat demonstrasi warga Palestina berlangsung. Namun, dia akhirnya tewas ditembak militer Israel. </span></p><p><span lang="id-ID">Kematian Yasser Murtaja membuat rekan seprofesinya, </span><span lang="id-ID">Assar, sedih. Menurut Assar, Yasser Murtaja merupakan pribadi yang dicintai banyak orang. &ldquo;Dia orang baik. Selalu tersenyum dan dicintai oleh semua orang. Dia sangat ambisius dan selalu mencari kesempatan yang lebih baik,&rdquo; kata Assar seperti dilansir </span><span lang="id-ID"><em>The Guardian. </em></span></p><p><span lang="id-ID">Yasser Murtaja merupakan satu di antara puluhan warga Palestina yang tewas dalam demonstrasi berdarah itu. Aksi tersebut dilakukan sebagai bentuk protes warga Palestina atas tindakan pemerintah Israel yang menguasai tanah leluhur mereka. </span></p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ekspedisi Mudik 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya