SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p lang="zxx"><strong>Solopos.com, SOLO &ndash; </strong>Kasus kebocoran 87 juta data pelanggan Facebook membuat Mark Zuckerberg mendapat kecaman dari berbagai pihak. Bahkan, CEO Facebook itu diminta untuk mundur dari jabatannya. Hal ini disampaikan langsung oleh seorang investor terbesar Facebook, Scott Stringer.</p><p lang="zxx">Desakan tersebut ditanggapi Mark Zuckerberg dengan santai. Dia meminta diberi kesempatan untuk menyelesaikan masalah pelik itu. Dia menegaskan tidak akan meninggalkan tugasnya saat Facebook menghadapi masalah kebocoran data 87 juta pelanggan.</p><p lang="zxx">"Saya rasa, hidup adalah soal belajar dari kesalahan dan menemukan apa yang harus dilakukan untuk terus maju. Saya yang memulai bisnis ini. Saya yang menjalankannya. Dan saya akan bertanggung jawab penuh atas segala hal yang terjadi di sini. Saya tidak akan melimpahkan kesalahan ini kepada orang lain," katanya seperti dikutip <em>Solopos.com </em><span>dari </span><em>Fortune, </em><span>Sabtu (7/4/2018). </span></p><p lang="zxx"><span>Mark Zuckerberg mengatakan belum ada dewan direksi Facebook yang memintanya mundur dari jabatan sebagai CEO. Sebelumnya, Scott Stringer yang memiliki saham senilai US$1 miliar atau sekitar Rp13,77 triliun meminta Mark Zuckerberg meninggalkan jabatannya agar masalah yang dihadapi Facebook segera selesai.&nbsp;</span></p><p lang="zxx"><span>"Facebook adalah perusahaan terbesar ke delapan di dunia. Mereka memiliki dua miliar pengguna yang saat ini merasa cemas akibat kebocoran data 87 juta pelanggan. Sebaiknya Mark Zuckerberg mundur dan posisinya diganti dengan ketua&nbsp;</span><span>independen dibantu tiga orang direktur yang berpengalaman soal data dan etika. Semua ini semestinya segera dilakukan untuk mempercepat penyelesaian masalah tersebut," kata Scott Stringer. </span></p><p lang="zxx">Tapi, Scott Stringer sadar bahwa Mark Zuckerberg yang merupakan CEO sekaligus pendiri Facebook tidak bisa dipecat dengan mudah. Posisi Mark Zuckerberg hanya bisa lengser jika dia mengundurkan diri secara sukarela. Sebab, kendali Facebook sepenuhnya berada di tangan Mark Zuckerberg. "Mark Zuckerberg tidak bisa dipecat begitu saja. Jadi, dia harus mengundurkan diri agar masalah ini cpat selesai," tegas Scott Stringer.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya