<p><strong>Solopos.com, JAKARTA -</strong> Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengemukakan, Indonesia akan menjadi sebuah negara besar akan menjadi sebuah negara kuat ekonominya melalui ujian-ujian. Kepala Negara menegaskan tidak mungkin instan dan tidak mungkin enak-enak langsung jadi negara besar, negara kuat.</p><p>“Enggak ada rumusnya seperti itu. Jangan kita ini terbiasa senangnya instan, enggak ada, lupakan itu. Enggak mungkin kita tahu-tahu loncat menjadi negara besar, enggak ada. Pasti melalui tahapan-tahapan yang panjang dan melalui cobaan-cobaan, ujian-ujian yang tidak ringan,” kata Presiden Jokowi saat menghadiri <em>Konvensi Nasional Galang Kemajuan Tahun 2018</em> di Ballroom Puri Begawan, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (7/4/2018) siang, seperti dilansir <em>Setkab.go.id</em>.</p><p>Menurut Presiden, kita memang harus tahan uji, tahan banting, harus kerja keras, harus berusaha. Ia menambahkan agar jangan malah berbicara pesimis, 2030 bubar.</p><p>“Pemimpin itu harus memberikan optimisme pada rakyatnya, pemimpin itu harus memberikan semangat pada rakyatnya meskipun tantangannya berat, walaupun tantangannya tidak gampang,” ujar Presiden.</p><p>Diakui Kepala Negara, mungkin ada yang banyak berbicara sekarang kita pahit. Namun menurut Kepala Negara tidak apa-apa pahit. “Memang mungkin kita susah, susah enggak apa-apa. Tapi kita melihat bahwa ada titik yang sangat terang yang kita tuju,” tutur Kepala Negara.</p><p>Untuk itu, lanjut Presiden Jokowi, kita tidak bisa bermanja-manja, tidak bisa kita bermalas-malasan untuk menjadi negara kuat. “Tidak ada,” tegasnya.</p>
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi