Selasa, 11 Oktober 2011 - 15:18 WIB

Pasang metal detector

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Panitia pernikahan Keraton Ngayogyakarta menggelar gladi bersih teknis penerimaan tamu, di Keraton Kilen, Senin (10/10). Langkah ini bertujuan mematangkan persiapan pernikahan antara GKR Bendara dan KPH Yudanegara.

Salah satu yang menjadi perhatian dalam gladi resik itu adalah pemisahan tamu yang akan diundang. Pasalnya, sejumlah tamu VVIP seperti Presiden Republik Indonesia, Wakil Presiden RI dan mantan Presiden RI masuk dalam undangan.

Advertisement

Bahkan panitia sudah mengantisipasi adanya aksi teror seperti pengiriman kado lewat bom buku dan lainnya.

Penanggung jawab Event Organizer pernikahan, Anton Tanjaya mengatakan sebagai antisipasi adanya bom buku atau bom kado, panitia akan memasang metal detector untuk checking tamu. “Nanti akan dimatangkan kembali lokasinya di mana,” imbuh Anton di sela-sela gladi bersih di Keraton, kemarin.

Untuk mempermudah dalam penerimaan tamu, panitia kata Anton menggunakan sarana pin. Penggunaan pin itu juga berlaku untuk keluarga pengantin.

Advertisement

Untuk keluarga Keraton dan keluarga mempelai pria. Menurut Anton, pin yang akan dikenakan pihak keluarga adalah berwarna merah dan ungu.

Selain pengecekan pin kepada para tamu, disampaikan Anton tempat pengecekan pin atas kesepakatan dengan kepanitiaan tidak diperkenankan menjadi tempat penerimaan kado.

Adapun Koordinator keamanan protokoler dan media center, KRT Yudahadiningrat menyampaikan, panitia perlu mengecek pin sesuai dengan jenis undangannya. “Ada perbedaan untuk jenis pin VVIP, VIP, maupun reguler,” ujarnya, kemarin.

Advertisement

Perbedaan yang dimaksud di antaranya warna pita pin yang dikenakan para tamu baik untuk tamu siang hari saat upacara panggih di Keraton dan malam hari saat resepsi di Bangsal Kepatihan. Pin VVIP diperuntukkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan mantan Presiden RI sebelumnya, ketua lembaga tinggi negara, duta besar, dan para menteri. Adapun pin VIP di antaranya untuk bupati/walikota, kepala dinas, petinggi instansi dan lainnya.

Selain menjadi warna khas pernikahan Keraton antara GKR Bendara dengan KPH Yudanegara, nuansa oranye dan hijau nampak juga pada pita-pita yang digunakan dalam pin para tamu undangan pada 18 Oktober 2011.

Menjelaskan perbedaan pin, Yudahadiningrat mengatakan, pin untuk tamu VVIP pagi hari berpita oranye kuning, sementara untuk VVIP malam hari berpita kuning hijau. “Untuk tamu VIP pagi pita oranye, yang VIP malam hari pita hijau. Untuk pin tamu reguler tanpa warna pita,” lanjutnya.(Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti)

HARJO CETAK

Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif