SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: PT Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Senin (25/5), menyatakan siap melakukan emisi obligasi senilai Rp2 triliun pada kuartal 4 mendatang. Dikabarkan TLKM telah menunjuk Deutsche Bank sebagai penasihat keuangan dan penjamin emisi obligasi tersebut.

Selain melalui obligasi, TLKM saat ini juga tengah melakukan pengkajian vendor financing minimal AS$ 100 juta dengan Huawei atau ZTE. TLKM sendiri baru-baru ini mendapatkan diskon pajak sebesar Rp250 miliar lantaran perusahaan itu memiliki porsi kepemilikan saham publik di atas 40% yakni sebesar 47,53% dengan komposisi 52,47% saham milik pemerintah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Aturan perpajakan yang baru menyatakan  emiten yang mempunyai kepemilikan saham di atas 40% berhak mendapatkan diskon pajak. Kinerja TLKM sendiri pada 2008 dan kuartal 1 tahun ini masih memburuk. TLKM pada 2008 membukukan laba bersih sebesar Rp10,6 triliun atau turun 17,4% dari tahun 2007 sebesar Rp 12,9 triliun. Padahal pendapatan tahun 2008 mencapai Rp60,7 triliun, naik tipis 2,1% dari tahun 2007 sebesar Rp 59,4 triliun.

Menurunnya kinerja TLKM karena naiknya beban dan juga kerugian kurs. Sementara itu kinerja perseroan selama kuartal 1 tahun ini juga menurun. TLKM pada kuartal 1 membukukan penurunan laba bersih Rp2,5 triliun atau turun 23,4% dibanding triwulan I-2008 yang sebesar Rp3,2 triliun. Hal ini karena pendapatan yang turun menjadi Rp14,7 triliun atau turun 2,2% dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp15 triliun. (Vibiznews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya