JAKARTA: Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) mulai membahas rencana debat pasangan bakal calon presiden dan wakil prsiden dalam rapat pleno yang diselenggarakan di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (19/5).
Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary mengatakan, pihaknya masih mendiskusikan perihal tanggal pelaksanaan, dengan moderator dan panelis serta materi debat tersebut.
Promosi BRI Dipercaya Sediakan Banknotes untuk Living Cost Jemaah Haji 2024
Menurutnya, agar netralitas terjaga diusulkan agar pelaksanaan debat tersebut diadakan di Gedung KPU dan dihadiri sekitar 150 orang dengan kesempatan diliput oleh media.
“Kemungkinan akan dilangsungkan antara tanggal 13 Juni hingga 4 Juli,” katanya.
Hafiz juga menambahkan bahwa nama panelis debat yang dibahas baru empat orang dan belum dapat dikonfirmasi.
Topik yang akan dibahas antara lain strategi tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih dan penegakan hukum dan HAM, strategi peningkatan mewujudkan ketahanan pangan serta mengatasi pengangguran dan kemiskinan.
Bidang pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), keagamaan, kesehatan dan lingkungan hidup juga dimasukkan dalam rencana topik debat tersebut selain strategi fokus kebijakan pembangunan lima tahun ke depan.
Rapat pleno yang berlangsung sejak pagi tersebut juga membahas hasil pemeriksaan kesehatan calon presiden (capres) dan wakil presiden (cawapres).
Sebelumnya pada 17 dan 18 Mei 2009, tiga pasangan bakal capres dan cawapres yaitu Jusuf Kalla-Wiranto, Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto, dan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono menjalani pemeriksaan kemampuan jasmani dan rohani di RSPAD Gatot Soebroto.
Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, digelar rapat pleno tim penilaian kesehatan. Masing-masing dokter pemeriksa mengajukan hasil pemeriksaannya untuk dibahas oleh seluruh anggota pleno. (Antara)