SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Pihak pemerintah melalui Kementerian Negara BUMN, Senin (18/5), menyatakan pihaknya berencana akan mendivestasi saham Perum Pegadaian melalui Initial Public Offering (IPO) tahun depan. Namun persentasenya saham yang akan dilepas belum bisa diungkapkan karena hingga kini pihak pemerintah masih melakukan kajian secara lebih detail.

Pegadaian sendiri, saat ini akan melakukan emisi obligasi dengan memasang kisaran kupon bunga obligasi antara 10% hingga 14% senilai Rp1,5 triliun yang akan diterbitkan Juni mendatang. Pegadaian menawarkan obligasi XIII senilai Rp1,5 triliun tersebut dengan tingkat suku bunga tetap dan memperoleh peringkat idAA+ stable outlook.

Promosi BRI Peduli Salurkan Bantuan bagi Warga Terdampak Banjir di Sumbar dan Jabar

Obligasi tersebut akan dibagi dalam 6 seri, yaitu seri A1, seri A2, seri B1, seri B2, seri C1 dan seri C2. Obligasi seri A1 dan A2 berjangka waktu 5 tahun dengan kisaran bunga 10-13%. Seri B1 dan B2 berjangka waktu 8 tahun dengan kisaran 10-14%. Sedangkan Seri C1 dan C2, berjangka waktu 10 tahun dengan kisaran 10-14%. Obligasi tersebut dijamin dengan jaminan Fidusia berupa piutang lancar kendaraan bermotor dalam jumlah sekurang-kurangnya 60% dari nilai pokok.

Ekspedisi Mudik 2024

Dana hasil obligasi itu akan digunakan perseroan untuk keperluan modal kerja, seperti ekspansi kredit usaha dalam rangka menyalurkan uang pinjaman. Bertindak selaku penjamin emisi obligasi kali ini adalah PT Bahana Securities, sedangkan wali amanat dan agen jaminan adalah PT Bank Mega Tbk (MEGA). Masa penawaran akan digelar pada 9-11 Juni 2009 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (listing) pada 17 Juni 2009. (Vibiznews)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya