SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

MALANG: Pertarungan Laskar Sultan Agung Persiba Bantul melawan tuan rumah Laskar Ken Arok Persema Malang di Stadion Gajayana, Malang, sore ini, dalam babak 8 Besar Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia Grup L, akan menjadi awal penentu lolos tidaknya mereka ke Super Liga.

Buat Persiba, pertandingan ini akan terasa berat mengingat tuan rumah memiliki ambisi tinggi. Selain itu, Laskar Sultan Agung juga dipastikan kehilangan dua pilar utamanya di lini belakang, Kahudi Wahyu dan Michael Ndubuisi.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Terlebih pelatih Persema, Subangkit, mengatakan seluruh pemainnya fit dan siap tempur. Subangkit bahkan secara tegas menepis pemberitaan yang mengatakan dua pilarnya yakni striker Timnas U-23 Harmoko maupun wingback M. Kamri bakalan absen akibat cedera engkel.

Ekspedisi Mudik 2024

“Tidak ada yang dikhawatirkan dengan Harmoko maupun Kamri. Insya Allah mereka bisa turun dalam laga penting besok,” kata Subangkit, kemarin. Kekhawatiran bakal absennya dua pilar tersebut mengemuka setelah cedera engkel keduanya kambuh pada sesi latihan terakhir di Stadion Gajayana, Sabtu (16/5) sore.

Kendati mengusung asa tinggi, Subangkit tetap ekstra waspada menghadapi Persiba asuhan Nandar Iskandar. Mengingat, baik Persema maupun Persiba sudah saling mengalahkan di kompetisi reguler. “Dua kali pertemuan tentunya akan menjadi bekal bagi lawan untuk mengatur strategi,” katanya.

Di putaran pertama, Persiba mengalahkan Persema, 2-1, di Bantul. Dan pada putaran dua di Gajayana, Persema menang telak 4-0. Hasil itu, lanjut Subangkit, tidak bisa dijadikan patokan. Apalagi lawan juga mengusung ambisi yang sama untuk bisa memetik poin krusial di langkah perdana.

Dari kubu Persiba, nada optimistis juga dilontarkan Nandar Iskandar. Menurutnya, absennya Michael Ndubuisi, Kahudi Wahyu, Ferry Setyawan serta masih meragukannya kondisi Doni Saferi tidak akan mengurangi target memetik hasil imbang di laga ini.

“Kami sudah melakukan persiapan cukup maksimal. Termasuk datang ke Malang lebih awal untuk adaptasi. Sejumlah pemain memang terancam absen, namun hal itu sudah kami antisipasi,” tegas Nandar.

Manajemen Persiba juga meminta Nandar Iskandar agar menginstruksikan para pemain untuk tampil all-out. “Kondisi teman-teman on fire, kami telah meminta kepada mereka untuk all-out, meski kami sadari skuad yang ada tidak sepenuhnya kuat karena Kahudi Wahyu dan Michael Ndubuisi absen,” tegas Wikan Werdokisworo, Sekretaris Persiba.

Untuk meredam serangan Persema, Nandar mengatakan, tetap menyiapkan Doni Saferi yang kemungkinan besar dipadukan dengan Slamet Widodo. “Dua pemain tersebut kami harapkan bisa menggantikan Kahudi dan Ndubuisi,” pungkas dia.

Oleh Jumali
Harian Jogja & Bisnis Indonesia/JIBI

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya