SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JAKARTA: Pengurus teras DPP PDI Perjuangan tidak berhasil memutuskan waktu pendeklarasian pasangan capres dan cawapres yang akan diajukan pada Pemilu Presiden (Pilpres) 8 Juli 2009, hingga KPU mengumumkan hasil Pemilu 2009 pada 9 Mei mendatang.

“Kami masih akan menunggu hasil rekapitulasi akhir penghitungan suara manual oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada 9 Mei mendatang. Setelah itu, baru PDIP akan mengumumkan ke publik siapa cawapres yang akan mendampingi Ibu Mega,” kata Sekjen DPP PDIP Pramono Anung dalam jumpa pers usai rapat khusus di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (7/5).

Promosi Program Pemberdayaan BRI Bikin Peternakan Ayam di Surabaya Ini Berkembang

Pramono yang didampingi Ketua Badan Pemenangan Pilpres Theo Syafei dan Ketua DPP PDIP Bidang Pemberdayaan Perempuan Puan Maharani, mengatakan, rapat tersebut hanya memutuskan tetap mencalonkan Megawati sebagai capres untuk maju pada Pilpres 2009 mendatang.

Dalam jumpa pers itu, Pramono tidak bersedia mengungkapkan masalah lain yang dibahas dalam rapat khusus tersebut, termasuk soal dugaan tawaran Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang disampaikan Mensesneg Hatta Radjasa pada Rabu (6/5) untuk memilih kader PDIP sebagai cawapres mendampingi SBY.

Berbeda dari biasanya, dalam jumpa pers usai rapat itu, DPP PDIP mulai menampilkan Puan Maharani di deretan terdepan jajaran pengurus DPP yang menyampaikan jumpa pers. Megawati dan suaminya, Taufiq Kiemas, justru tidak terlihat dalam jumpa pers itu. (Antara)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya