SLEMAN: Tim berjuluk Elang Jawa, PSS Sleman, akan diuji ketajamannya saat menjamu PSIR Rembang dalam lanjutan Kompetisi Divisi Utama di Stadion Maguwoharjo, sore ini. PSS dikenal agresif jika tampil dihadapan pendukungnya sendiri.
Sekadar catatan, dari lima pertandingan terakhirnya di Maguwoharjo, Sinangjono dkk mampu melesakkan 11 gol hanya kebobolan 2 kali. Dan dari lima pertandingan itu, PSS mencatatkan empat kemenangan. PSS hanya sekali bermain imbang, yaitu saat menghadapi Persibo Bojonegoro yang berkesudahan 1-1. Selebihnya, Persis Solo dikalahkan 1-0, menang 2-1 atas Gresik United, menang 3-0 atas Persibom dan menghancurkan Persigo Gorontalo 4-0.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami sudah siap semua, dan kondisi anak-anak juga siap. Tidak ada yang cedera, mental mereka telah kembali, dan tidak ada yang terkena akumulasi kartu, sehingga untuk besok anak-anak siap all-out,” kata pelatih PSS, Maman Durachman, kemarin, di Stadion Maguwoharjo, Sleman. Dengan kondisi fisik yang prima dan persiapan yang matang, lanjut Maman, para pemain semakin siap menghadapi laga tersebut. Apalagi, dirinya bersama dengan asisten pelatih, Lafran Pribadi, yang sempat lama di PSIR telah mengetahui kunci dari permainan mereka.
Untuk menghadang serangan cepat yang bakal disusun dari Evandro, Stevy Kusoy dan Stenly Mamuaya serta mematikan duet penyerang Robert Kwateh dan Michael Baboaken, PSS kemungkinan besar akan memasang menurunkan Kukuh Ardianto dan Ananghadi sebagai breaker di lini tengah. “Saya berharap anak-anak mampu mencetak gol di menit-menit awal, karena kami masih mewaspadai kekuatan mereka,” katanya.
Hasil imbang 1-1 pada putaran pertama, timpal asisten pelatih PSS, Lafran Pribadi, telah membuat pihaknya belajar banyak mengenai racikan dari Suwandi. “Kami harus menang, karena rival kami di klasemen saat ini, yakni Persiku dan Persibo, kemungkinan akan meraup poin penuh. Untuk mengamankan posisi kami, kemenangan harus diraih,” tukas dia.
Sementara, pilar belakang PSS, Peter Lipede, menyatakan siap untuk merumput dan mempertahankan barisan pertahanan bersama dengan pemain lainnya. Modal pernah bertemu di putaran pertama, memberikan pelajaran berarti baginya untuk mampu menghadang serangan yang bakal dilakukan oleh Roberth Kwateh. “Saya siap untuk besok. Saya akan berusaha secara maksimal,” tukas dia.
Terpisah, Laskar Dampo Awang, PSIR yang membawa 21 pemain, tidak akan diperkuat Wahyu Setyanto, gelandang bertahan yang sempat membuat kerepotan Persema Malang pada laga yang digelar di Stadion Sasana Krida, kompleks AAU beberapa waktu lalu.
Untuk mengatasi serangan dan membuat eksis permainan di lini tengah, Suwandi bakal memaksimalkan keberadaan Evandro dan Stenly Mamuaya serta Steivy Kusoy, untuk menyalurkan serangan ke dua pemain pilar di lini depan, Roberth Kwateh dan Jean Michael Baboaken. “Kami harus menang kali ini. Saya akui PSS memang bagus, karenanya kami tetap akan menggunakan pola lama 3-5-2, dan kemungkinan akan tetap membuat gol cepat,” tukas dia.
Oleh Jumali
Harian Jogja
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
