BRUSSELS: Asosiasi Manufaktur Otomotif Eropa (ACEA)menyatakan produksi mobil Eropa akan turun 25 % pada tahun ini.
“Proyeksi kami untuk produksi 2009 turun 25 persen dibandingkan dengan 2008,” kata Ketua ACEA Carlos Ghosn pada Rabu (4/3).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Untuk saat ini, proyeksi kami 25 persen. Untuk saat ini,” kata Ghosn, yang juga kepala Renault, Perancis.
“Sesuatunya sedang berubah sepanjang waktu. Proyeksi saya berikan anda hari ini, tidak sama dengan proyeksi yang saya berikan pekan lalu. Pekan lalu, turun 15 persen,” kata dia.
Pada Januari, penjualan mobil baru turun 27 persen menjadi di level terendah dala 20 tahun, kata ACEA bulan lalu.
Ghosn mengatakan pengecualian di Eropa, hanya Jerman.
“Ketika kami melihat penjualan Februari, disana hanya satu pasar yang naik, yaitu Jerman. Dan Jerman naik hanya dalam satu segmen, segmen rendah dari pasar yang meledak, terutama akibat pertarungan insentif,” kata dia.
“Ini mendorong pasar Jerman naik 21 persen. Tetapi, jika anda tidak termasuk itu (Jerman), itu turun 25 persen.”
Bos Renault menyerukan untuk intervensi gabungan Eropa dan mengatakan sektor itu memerlukan 40 miliar euro (50 miliar dolar AS), menambahkan bahwa intervensi sedikit demi sedikit oleh pemerintah nasional dan pinjaman dari Bank Investasi Eropa (EIB) tidak cukup. (Antara)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
