Lifestyle
Jumat, 10 Mei 2024 - 20:08 WIB

Mengingatkan Kewaspadaan Lupus, yang Diperingati Tanggal 10 Mei

Redaksi Solopos.com  /  Akhmad Ludiyanto  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi gejala penyakit lupus

Solopos.com, JAKARTA – Tanggal 10 Mei diperingati sebagai Hari Lupus Sedunia, sebagai imbauan kepada seluruh orang di dunia untuk waspada terhadap penyakit mematikan ini.

Dilansir Antara dari worldlupusfederation.org, Hari Lupus Sedunia ditetapkan sejak tahun 2004 oleh Lupus Foundation of America dalam rangka kongres internasional lupus dan penyakit terkait ke 7, yang diadakan di New York City. Peringatan tahunan ini berfokus pada perlunya peningkatan layanan kesehatan pasien, peningkatan penelitian mengenai penyebab dan pengobatan lupus, serta data epidemiologi lupus yang lebih baik secara global.

Advertisement

Dikutip dari mayoclinic.com dan clevelandclinic.org, lupus merupakan penyakit yang terjadi ketika sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan dan organ tubuh atau biasanya dikenal autoimun.

Komplikasi penyakit ini bisa berdampak buruk pada persediaan, kulit, ginjal, sel darah, otak, jantung, dan paru-paru. Selain itu, lupus juga menjadi penyakit penyebab kematian orang diseluruh dunia.

Maka, Anda wajib mengetahui gejala, penyebab, dan jenis lupus agar bisa menurunkan risiko terkena penyakit berbahaya ini.

Advertisement

Kenali gejala lupus

  1. Kelelahan
  2. Demam
  3. Nyeri sendi, kaku dan bengkak
  4. Ruam berbentuk kupu-kupu pada wajah yang menutupi pipi dan pangkal hidung, atau ruam di bagian tubuh lainnya
  5. Lesi kulit yang muncul atau memburuk akibat paparan sinar matahari
  6. Jari tangan dan kaki menjadi putih atau biru saat terkena suhu dingin atau saat stres
  7. Sesak napas
  8. Nyeri dada
  9. Mata kering
  10. Sakit kepala
  11. Kehilangan ingatan

Berikut ini penyebab lupus

  1. Faktor genetik: orang yang memiliki riwayat keluarga terkena lupus lebih cepat meningkatkan risiko penyakit ini
  2. Hormon: orang yang memiliki reaksi hormon tertentu, khususnya pada estrogen bisa memicu peningkatan risiko penyakit ini
  3. Faktor lingkungan: orang yang sering terkena polusi cenderung lebih mudah terkena penyakit lupus
  4. Sinar matahari: paparan sinar matahari dapat menyebabkan lesi kulit sehingga memicu lebih cepat penyakit lupus
  5. Obat-obatan: orang yang sering mengonsumsi jenis obat tekanan darah, anti kejang, dan antibiotik cenderung memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit ini

Jenis-jenis lupus

  1. Lupus kulit

Jenis lupus ini menyebabkan ruam malar dan ruan diskoid pada kulit pipi dan pangkal hidung dengan bentuk seperti kupu-kupu. Ruam atau luka lainnya bisa muncul pada area yang terpapar sinar matahari seperti telinga, leher, kulit kepala, dan kaki. Selain itu, gejala lainnya penderita juga mengalami kulit bersisik disertai kemerahan pada area tertentu, rambut rontok, dan perubahan warna kulit.

  1. Lupus induksi obat

Lupus jenis ini disebabkan sering mengonsumsi beberapa jenis obat dalam jangka waktu lama seperti obat hipertensi, obat aritmia, obat antikonvulsan, dan antimikroba.

  1. Lupus neonatal

Lupus neonatal biasanya terjadi pada bayi baru lahir dan jenis ini jarang ditemukan. Karena, anak yang terlahir dari orang tua yang memiliki riwayat lupus belum tentu mengalami kondisi serupa, tetapi memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan anak lainnya.

Advertisement

 

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul “Sejarah 10 Mei Hari Lupus Sedunia, Kenali Jenis, Penyebab, dan Gejalanya”

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif