Tim Inspektorat segera melakukan analisis dan membuat kesimpulan dari keterangan dan dokumen yang dikumpulkan. Komisi II DPRD Solo akan meminta tembusan dari LHP Pasar Ikan Balekambang.
Inspektorat sudah sudah membuat Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Pengelolaan TSTJ Tahun 2022. Selanjutnya LHP TSTJ itu dilaporkan kepada Wawali Solo, Teguh Prakosa dan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Sebagai upaya perlawanan terakhir, pedagang TSTJ mengirimkan surat ke Presiden Jokowi, isi surat tersebut meminta bantuan agar pedagang di TSTJ dikembalikan di tempat berjualan semula.
Sejumlah pengunjung membagikan pengalamannya setelah mengunjungi Solo Safari. Pengunjung berpendapat terdapat perubahan yang drastis antara Solo Safari dengan sebelumnya kala masih bernama Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
70.000 tiket presale TSTJ dipastikan masih bisa digunakan untuk masuk ke Solo Safari, dengan pengaturan jam kunjung untuk menghindari antrean dengan pengunjung lainnya.
Kota jugalah yang memaksa saya setiap hari harus melihat jutaan orang yang bertahan hidup dengan gaji 1/16 dari harga sebuah jam tangan yang dipakai para pengunjung mal tiap kali parade weekend tiba.
Gibran tidak menyebut jumlah hewan yang sakit dan kurus dari manajemen yang lama. Wali Kota Solo mengatakan tidak suka dengan kondisi koleksi satwa tersebut.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan hanya sedikit karyawan TSTJ yang bergabung dengan Solo Safari. Seluruh karyawan yang bergabung telah mengikuti fit and proper test.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan fase satu pembangunan Solo Safari sudah mencapai 100%. Tingkat kesulitan paling tinggi mendirikan bangunan dengan material bambu.
Keanekaragaman Hayati atau biodiversitas adalah keanekaragaman makhluk hidup di muka bumi dan peranan-peranan ekologisnya, termasuk semua jenis tumbuhan, hewan, dan mikroba
Pengelola Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo memasang 400-an bola plastik di jalur masuk kawasan untuk menyambut pengunjung pada momen libur tahun baru.
Gagasan ini dimuat Harian Solopos edisi Rabu (22/1/2020). Esai ini karya Na’imatur Rofiqoh, illustrator buku anak yang tinggal di Kota Solo. Alamat e-mail penulis adalah naimaturr@gmail.com.