News
Rabu, 24 April 2024 - 14:08 WIB

Airlangga Sebut Jokowi-Gibran Sudah Masuk Golkar

Redaksi Solopos.com  /  Chelin Indra Sushmita  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo bersama dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berjalan menyusuri Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024). ANTARA/HO-Partai Golkar

Solopos.com, SOLO — Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, sudah masuk keluarga besar partai berlambang pohon beringin itu.

“Bagi kami, Pak Jokowi dan Mas Gibran itu sudah masuk keluarga besar Golkar,” ujar Airlangga di Kantor KPU RI, Jakarta, Rabu (24/4/2024).

Advertisement

Dia menyebut Partai Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa. Oleh karena itu, kepastian status Jokowi dan Gibran tinggal menunggu pengesahan resmi sebagai kader Partai Golkar.

“Dan jelas Pak Presiden, Pak Jokowi adalah kader terbaik bangsa yang sudah bersama Partai Golkar selama dua periode beliau,” jelasnya sebagaimana dilansir Antara.

Airlangga juga mengakui Jokowi memiliki kedekatan dengan Golkar. Selain itu, pencalonan Gibran sebagai pendamping Prabowo Subianto pada Pilpres 2024 merupakan mandat dari Golkar melalui mekanisme rapat pimpinan nasional (rapimnas) resmi.
??????
Sebelumnya, Senin (22/4/2024), Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, mengungkapkan bahwa Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bukan lagi menjadi bagian dari partai berlambang banteng moncong putih.

Advertisement

“Gibran itu sudah bukan kader partai lagi. Saya sudah bilang sejak dia ambil putusan itu,” ujar Komarudin di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin malam.

Menurutnya, status Gibran tidak lagi menjadi kader PDI Perjuangan sejak memutuskan untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2024.

Saat awak media menanyakan status Jokowi di PDI Perjuangan, politikus asal Papua itu hanya mengatakan bahwa presiden sudah berada di kubu lain.

Advertisement

“Ah orang sudah di sebelah sana, bagaimana mau dibilang bagian masih dari PDI Perjuangan, yang benar saja?,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif