Perempuan asal Salatiga yang dijadikan budak seks pria Solo, ternyata juga mendapatkan perlakuan kasar dengan ditato di sejumlah tubuhnya sebanyak delapan kali.
Masyarakat di dunia tidak asing lagi dengan tato, seni lukis pada kulit tubuh menggunakan tinta dan jarum khusus yang ternyata punya efek negatif bagi tubuh.