Beberapa dosen berkualifikasi doktor yang menempuh prosedur menuju jabatan profesor terdeteksi menggunakan jasa joki dalam penulisan dan publikasi karya ilmiah mereka.
Sangat disayangkan ketika belajar di perguruan tinggi hanya untuk mendapatkan gelar, tanpa mempertimbangkan kompetensi perihal keilmuan dan mengasah pola pikir.
Pelanggaran etika publikasi ilmih sungguh tidak terpuji di tengah keprihatinan bangsa yang kini harus menghadapi kondisi dunia yang tidak sedang baik-baik saja.