Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo mengatakan tidak boleh lagi ada peristiwa yang berulang seperti di Kendari dan Parigi Moutong, yakni adanya warga sipil yang kena tembak saat melakukan demonstrasi.
Kisah ABG 16 tahun dan preman sadis di Semarang ini bisa jadi pengingat bagaimana warga yang trauma kelakuan preman bisa berbalik menyerang si preman hingga tewas.