Sebanyak 224.811 calon siswa telah memilih sekolah saat berlangsung Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 SMA/SMK Negeri di Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat (23/6/2023).
Kepala Cabang Disdikbud Jateng Wilayah VII, Suratno, menyebut langkah ini diambil untuk memprioritaskan hak anak dan mengurangi angka tidak sekolah di Jawa Tengah.
Kepala Bidang SMP Disdik, Abi Satoto, menyebut pada dasarnya jika ada calon siswa tercantum di KK milik kerabat dekat maka tidak bisa digunakan untuk mendaftar pada jalur zonasi.
Meski tidak memberlakukan KK harus setahun di PPDB jenjang SD dan SMP di solo, namun akan mengecek status hubungan dalam keluarga (SHDK) calon peserta didik (CPD).
Permohonan mencetak kartu warga miskin di Dinas Sosial (Dinsos) Karanganyar meningkat drastis seiring berlangsungnya momen Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2023/2024.
Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dissos P3APPKB) Klaten menerima ribuan pengajuan surat keterangan masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) untuk mendaftar penerimaan peserta didik baru (PPDB) melalui jalur afirmasi.
Jalur perpindahan orang tua di PPDB SMA/SMK di Jateng pada 2023 kini menyesuaikan alamat kantor dari sebelumnya berdasarkan KK domisili calon peserta didik.
Nantinya ruang kelas siswa SMAN 9 Solo akan berbagi dengan siswa SDN Mojo dengan membuka 2 ruang kelas SDN Mojo menjadi satu kelas untuk siswa SMAN 9 Solo.
Disdikbud Jateng akan membuka kelas jarak jauh dan kelas virtual (online) guna memfasilitasi siswa di kecamatan yang tidak memiliki SMA negeri pada PPDB 2023.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atau Pemprov Jateng memutuskan untuk menambah kuota atau daya tampung bagi siswa dalam PPDB SMA dan SMK negeri di Jateng tahun 2023.
Sejumlah guru di SD Negeri Sugihan 03 Tengaran, Kabupaten Semarang dengan giat membagikan brosur pendaftaran peserta didik baru (PPDB) secara door to door ke warga sekitar.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) telah melakukan pembagian zonasi SMA negeri di Kabupaten Blora pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) telah melakukan pembagian zonasi SMA negeri di Kabupaten Pati pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Proses pendaftaran calon peserta didik baru (PPDB) secara online tahun pelajaran 2023 untuk Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Semarang telah selesai April lalu.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) telah melakukan pembagian zonasi SMA negeri di Kabupaten Jepara pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) telah melakukan pembagian zonasi SMA negeri di Kabupaten Kudus pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) telah melakukan pembagian zonasi SMA negeri di Kabupaten Tegal pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah memutuskan tentang penetapan wilayah zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk sekolah menengah atas (SMA) Negeri di wilayah Jateng tahun ajaran 2023/2024.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) telah melakukan pembagian zonasi SMA negeri di Kota Pekalongan pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) telah memutuskan tentang penetapan zonasi penerimaan peserta didik baru (PPDB) untuk sekolah menengah atas (SMA) Negeri di Jateng tahun ajaran 2023/2024.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) telah menetapkan zonasi SMA negeri di Kabupaten Batang pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023.
PPDB online untuk sekolah menengah pertama (SMP) di Sragen pada 2023 masih sama dengan tahun sebelumnya. PPDB online terbagi menjadi empat jalur, yakni afirmasi, zonasi, prestasi, dan perpindahan tugas orang tua.
Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Bantul membuka empat jalur untuk penerimaan peserta didik baru (PPDB) jenjang SMP tahun 2023.
Kepala Bidang SMP Disdik Solo, Abi Satoto, mengatakan calon peserta didik (CPD) dari kelompok Gakin dan ABK mendapat prioritas agar memiliki kesempatan lebih lebar untuk mendaftar sekolah negeri di Solo.