Berdasarkan data BPS, kemiskinan Wonogiri pada 2022 yang berada di angka 10,99% atau 105.190 jiwa paling banyak atau 67 persennya merupakan lulusan SD-SMP.
Sembilan sekolah dasar atau SD di Wonogiri mendeklarasikan gerakan Jaga Putra Jaga Kanca untuk mencegah kekerasan seksual dan menciptakan ruang aman bagi anak di lingkungan pendidikan.
Beragam berita tersaji di Koran Solopos edisi hari ini salah satunya tentang kasus kejahatan seksual yang dilakukan guru terhadap muridnya di Wonogiri.
Kasus pelecehan anak kembali terjadi di lingkungan pendidikan Wonogiri di mana seorang guru olahraga SD negeri mencabuli muridnya saat jam pelajaran di sekolah.
Seratusan guru PAUD dan SD di Wonogiri diminta untuk menggali dan menuliskan cerita rakyat yang berkembang di desa masing-masing sebagai upaya pelestarian budaya lisan.
Pemkab Wonogiri memberikan seragam gratis kepada hampir 23.000 peserta didik baru jenjang SD-SMP dan yang sederajat dengan total anggaran Rp9,3 miliar.
Sebanyak 319 sekolah jenjang SD di Wonogiri minim murid sehingga tidak memenuhi syarat mendapat DAK yang dibutuhkan untuk perbaikan dan pengembangan fasilitas sekolah.
Warga dan Pemerintah Desa Sedayu, Pracimantoro, Wonogiri, mengadakan Festival Kampung Bocah pada Sabtu-Minggu (1-2/7/2023) dengan salah satu tujuan menangkal efek negatif gawai.
Pengamat pendidikan Wonogiri menyebut meski lebih diminati orang tua murid, SD swasta bukanlah penyebab banyak SD negeri kekurangan murid pada tahun ajaran baru.
Tren orang tua di Wonogiri memilih menyekolahkan anak di sekolah swasta ketimbang negeri disebut sudah berlangsung selama kurang lebih 10 tahun terakhir.
Kalangan guru dan kepala SDN di Wonogiri harus putar otak cari strategi agar jangan sampai kekurangan murid baru pada penerimaan peserta didik baru atau PPDB.
Kalangan orang tua yang memiliki anak usia sekolah di Wonogiri menjadi waswas terkait keamanan anaknya menyusul adanya kasus pencabulan 12 murid MI oleh kasek dan guru.
Mayoritas warga Kampung Tuwon yang merupakan wilayah terpencil di Slogohimo, Wonogiri, hanya lulus SD dikarenakan akses infrastruktur yang sulit dan kondisi perekonomian.
Selain dana BOS reguler senilai Rp101 miliar, Kabupaten Wonogiri pada tahun ini juga mendapatkan dana BOS kinerja dengan peruntukan menjamin keberlangsungan KBM di sekolah.
Semangat Haikal, satu-satunya siswa baru di SDN 4 Pare, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri, menjadi alasan orang tuanya menyekolahkan sang anak ke SD setempat.
Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana dan Perlindungan Perempuan dan Pemberdayaan Anak (DPPKB P3A) Wonogiri tengah menangani satu kasus perundungan anak.
SDN 1 Tekaran di Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri memeriahkan hari terakhir masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS), Rabu (13/7/2022) dengan menggelar program bertajuk Market Day.
Siswa yang akan memasuki masa remaja tak terjebak toxic relationship atau hubungan yang berdampak buruk. Forum Anak Wonogir mencoba memberikan edukasi agar siswa tak terjebak dalam hubungan negatif.
SMK Muhammadiyah 5 (Muhima) Purwantoro, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri akan membuka konsentrasi atau program keahlian baru, yakni Teknik Alat Berat.
Pelaksanaan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru atau PPDB jenjang TK, SD dan SMP 2021 Kabupaten Wonogiri akan dilaksanakan mulai pekan depan, Senin (21/6/2021).
Uji coba PTM di Wonogiri secara umum sudah berjalan dengan baik dan lancar. Namun perlu ada penyempurnaan di beberapa titik terkait penegakan protokol kesehatan.
Dinas Kesehatan Wonogiri mengebut vaksinasi dan tes cepat antigen terhadap para guru dan tenaga kependidikan di sekolah pelaksana uji coba pembelajaran tatap muka.
Sesuai ketentuan, Disdikbud Wonogiri harus memilih sejumlah sekolah tertentu sebagai pelaksana uji coba PTM dan dipilihlah lima SD dan lima SMP mewakili eks-distrik.
Uji coba pembelajaran tatap muka atau PTM di Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen, mulai 5 April mendatang, bakal merujuk SMAN 2 Wonogiri dan SMKN 2 Wonogiri.
Pemerintah Kabupaten Wonogiri akan menaikkan insentif atau penghasilan guru tidak tetap atau GTT di Wonogiri tahun ini. Honorny menjadi Rp1,6 juta per bulan.
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, menilai para mahasiswa penerima beasiswa program Pemerintah Kabuapaten, hingga akhir tahun ini belum memberi kontribusi nyata untuk daerah dan masyarakat.
Program pemberian beasiswa bagi mahasiswa berprestasi senilai Rp12 juta/penerima di Wonogiri mulai tahun depan ternyata dijalankan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata.