Home

Kisah Unik Sragen

Sragen

Berusia 104 Tahun, Kakek di Sragen Ini Rasakan Hidup Dijajah Belanda & Jepang

Tak banyak orang berusia sepanjang Amat Kirom, warga Desa Pare, Kecamatan Mondokan, Kabupaten Sragen. Dengan usia 104 tahun, Amat sudah melalui hidup berbagai zaman.

1 tahun yang lalu
Tri Rahayu

Berita Kisah Unik Sragen Terbaru

Sragen

Selain Kasih Rumdin untuk Ketua RT, Ini Keunikan Lain Warga Dukuh Parit Sragen

Tingginya rasa gotong royong dan guyub rukun, membuat warga di Lingkungan RT 015, Dukuh Parit, Desa Karangpelem, Kedawung, Sragen, bisa memiliki dua bangunan lain selain rumdin ketua RT. Yakni gedung pertemuan dan gudang perkakas.

1 tahun yang lalu
Tri Rahayu

Video

Sempat Dikira Pengemis, Warga Sragen Bawa Uang Sekarung untuk Beli Mobil

Üntuk mendapatkan All New Sigra 2022 itu, kakek yang membeli mobil dengan uang sekarung di Sragen ini ternyata memperoleh warisan senilai Rp170 juta

1 tahun yang lalu
Tim Solopos

Sragen

Beli Mobil Pakai Uang Sekarung di Sragen, Kakek Ini Ternyata Dapat Warisan

Seorang kakek yang beli mobil pakai uang sekarung di Sragen, Jawa Tengah, ternyata mendapatkan warisan.

1 tahun yang lalu
Tri Rahayu

Nasional

Solopos Hari Ini: Ada Rekayasa Skenario

Arah penyidikan kasus pembunuhan Bragadir Nofiransyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J berpotensi berubah.

1 tahun yang lalu
Oriza Vilosa / Galih Aprilia Wibowo / Gigih Windar Pratama

Sragen

Wayang Tua di Jenar Sragen Disimpan di Kotak, Kalau Malam Gemlodak

Kotak berisi wayang tua di Desa Jenar, Sragen, kalau malam sering gemlodak membuat gaduh. Kotak penyimpan wayang itu disebut ada penunggunya berwujud petruk.

2 tahun yang lalu
Tri Rahayu / Kaled Hasby Ashshidiqy

Sragen

Warga Sragen Simpan Wayang Berusia 100 Tahun, Disebut Ada Penunggunya

Seorang warga Jenar, Sragen mewarisi wayang tua berusia 100-an tahun yang disimpan di dalam kotak. Tak ada yang berani buka sampai Tim Ekspedisi Sukowati datang.

2 tahun yang lalu
Tri Rahayu

Sragen

Pria Sragen Ini Koleksi Lembaran Lontar Peninggalan Era Mataram

Pendiri Komunitas Wesi Aji Sukowati mengoleksi sejumlah lembaran lontar kuno bertuliskan huruf Jawa lama dan Arab. Lembaran lontar itu merupakan bagian dari keris lama.