SOLOPOS.COM - Iring-iringan kendaraan melintas di tol fungsional Solo-Jogja menuju pintu keluar di Ngawen, Klaten pada hari pertama dibuka untuk arus mudik Lebaran, Jumat (5/4/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, BOYOLALI — PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ) menyampaikan sejumlah catatan terkait pengoperasian jalan tol fungsional Solo-Jogja selama 11 hari untuk arus mudik dan balik Lebaran, 5-15 April 2024.
Selama pengoperasian tersebut, PT JMJ mencatat ada 109.105 kendaraan melintasi tol fungsional Solo-Jogja baik saat arus mudik, 5-11 April, maupun arus balik, 12-15 April. Para pelintas paling banyak keluar melalui Gerbang Tol (GT) Ngawen, Klaten, ketimbang GT Karanganom di Kuncen, Ceper, Klaten.
Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com dari PT JMJ, Kamis (18/4/2024), Direktur Utama PT JMJ, Rudi Hardiansyah, menyampaikan total kendaraan yang melintas tol fungsional Solo-Jogja pada arus mudik sebanyak 60.184 kendaraan.
Volume lalu lintas tertinggi pada arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran atau 7 April 2024 sebanyak 13.074 kendaraan. “Selama arus mudik, akses keluar yang menjadi favorit pengguna jalan adalah akses keluar arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan,” jelas dia.
Volume lalu lintas tertinggi pada arus mudik terjadi pada H-3 Lebaran atau 7 April 2024 sebanyak 13.074 kendaraan. “Selama arus mudik, akses keluar yang menjadi favorit pengguna jalan adalah akses keluar arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan,” jelas dia.
Kemudian pada arus balik, PT JMJ mencatat ada sebanyak 48.921 kendaraan yang melewati jalur fungsional. Volume lalu lintas tertinggi pada arus balik terjadi pada H+3 Lebaran atau 14 April 2024 sebanyak 15.237 kendaraan.
“Pada arus balik, akses masuk yang menjadi favorit pengguna jalan adalah dari Karanganom sebanyak total 25.853 kendaraan,” jelas dia.
Sementara itu, dalam takarir unggahan akun Instagram resmi milik PT JMJ @jasamargajogjasolo_official, Selasa (16/4/2024), disampaikan selama operasional tol fungsional Solo-Jogja, tidak ada kejadian kecelakaan atau zero accident.
“Alhamdulillah dengan koordinasi yang bagus, cepat, dan selalu bersinergi [berbagai pihak], selama pengoperasian [tol fungsional Solo-Jogja] zero accident. Semoga apa yang kita semua laksanakan mendapatkan keberkahan,” ungkap Rudi.
Dengan ditutupnya tol fungsional, kendaraan yang hendak menuju tol Transjawa bisa langsung masuk melalui GT Colomadu. Sebelumnya, selama tol fungsional beroperasi mulai pukul 06.00 WIB-17.00 WIB, kendaraan yang hendak menuju tol Transjawa harus masuk melalui GT Banyudono.
Selain jam tersebut masuk melalui GT Colomadu. Tol fungsional Solo-Jogja selama Lebaran 2024 dioperasikan pukul 06.00 WIB-17.00 WIB. Mobil yang bisa melintas di tol fungsional Solo-Jogja hanya kendaraan roda empat nonbus golongan I.
Diketahui, jalan tol Solo-Jogja dibangun sepanjang total 96,57 km dengan masa konsesi selama 40 tahun. Jalan tol ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) untuk mendukung program pemerintah dalam pemerataan infrastruktur di Indonesia.
Proyek ini juga dibangun untuk meningkatkan kelancaran distribusi barang dan jasa (logistik), pengembangan industri dan pariwisata serta meningkatkan konektivitas di Pulau Jawa.