Pasar darurat Slogohimo Wonogiri sudah rampung dibangun dan ditargetkan bisa digunakan untuk berjualan bagi pedagang terdampak kebakaran pasar tersebut pada awal Desember 2023.
Petugas damkar Wonogiri menceritakan risiko dan tantangan yang dihadapi dalam tugas dan beratnya problem penanganan kebakaran di wilayah yang luas sementara pos damkar hanya ada dua.
Satu rumah warga di Godang, Kelurahan Kedungrejo, Kecamatan Nguntoronadi, Wonogiri, ludes terbakar, Jumat (20/10/2023) malam. Pemilik rumah mengalami luka bakar.
Seorang warga Desa Sempukerep, Sidoharjo, Wonogiri, meninggal dunia saat membantu upaya pemadaman kebakaran di Gunung Prongos desa setempat, Selasa (17/10/2023) malam.
Tim Damkar Wonogiri menangani dua peristiwa kebakaran hutan dan lahan dalam sehari di Kecamatan Sidoharjo, salah satunya di Gunung Kelir, Desa Sembukan, Minggu (15/10/2023) siang.
Kebakaran hutan Gunung Pegat dan Desa Ngadiroyo, Nguntoronadi, Wonogiri, sudah berhasil dikendalikan dan tidak sampai meluas pada Kamis (12/10/2023) malam.
Kebakaran melanda lahan dan hutan kawasan Gunung Pegat, Desa Ngadiroyo, Nguntoronadi, Wonogiri, dengan jarak kurang lebih 1 km dari Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).
Sejumlah pedagang Pasar Slogohimo, Wonogiri, mengaku masih trauma bahkan ada yang harus periksa kesehatan dua kali ke rumah sakit setelah kebakaran pasar itu, Kamis (28/9/2023).
Ratusan pedagang Pasar Slogohimo, Wonogiri, yang terdampak kebakaran mengikuti audiensi dengan Bupati Wonogiri Joko Sutopo untuk membahas rencana pembangunan pasar darurat.
Polres Wonogiri memastikan tidak ada unsur kesengajaan dalam kebakaran Pasar Slogohimo dan menyebut penyebab pasar itu terbakar karena korsleting di salah satu kios.
Pengelola Pasar Slogohimo, Wonogiri, telah menghitung nilai kerugian materiel akibat kebakaran pada Kamis (28/9/2023) yang ternyata mencapai Rp8,5 miliar.
Pemkab Wonogiri segera mengumpulkan para pedagang Pasar Slogohimo untuk menyamakan persepsi sekaligus menentukan langkah termasuk pembangunan pasar darurat pascakebakaran.
Kebakaran rumah kembali terjadi di Wonogiri yang merupakan kejadian kedua dalam sehari ini, Minggu (1/10/2023), yakni di wilayah Tempursari, Sidoharjo.
Rumah warga Desa Rejosari, Jatisrono, Wonogiri, ludes terbakar akibat api dari tungku kayu bakar yang merembet ke kayu di sekitarnya, Minggu (1/10/2023).
Kebakaran Pasar Slogohimo, Wonogiri, Kamis (28/9/2023), meninggalkan duka mendalam bagi para pedagang karena bangunan kios-los dan banyak barang dagangan yang tak bisa diselamatkan.
Kebakaran hebat sudah menghanguskan hampir setengah bangunan Pasar Slogohimo, Wonogiri, dengan jumlah kios dan los yang terbakar sekitar 80 unit dan api belum berhasil dipadamkan.
Kebakaran hebat yang menghanguskan puluhan los di Pasar Slogohimo, Wonogiri, menimbulkan kepanikan pedagang dan terjadi kemacetan di jalan Wonogiri-Purwantoro.
Unit Damkar Wonogiri meminta maaf karena tidak bisa membantu memadamkan kebakaran rumah di Purwantoro dikarenakan jarak yang jauh dan pada saat bersamaan ada kebakaran di lokasi lain.
Pemkab Wonogiri meminta warga waspada menyusul banyaknya kejadian kebakaran dan mengimbau warga segera menghubungi nomor kontak Damkar apabila ada kebakaran.
Satu rumah warga Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri, tak jauh dari WGM, hangus terbakar dipicu pembakaran sampah oleh orang yang belum diketahui identitasnya.
Kebakaran menghanguskan hutan dan lahan milik warga di Desa Sendangijo, Kecamatan Selogiri, Wonogiri, Sabtu (26/8/2023) hingga Minggu (27/8/2023) dini hari.
Jumlah kasus kebakaran di Wonogiri pada Januari-Agustus 2023 meningkat lima kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu, namun penanganan terkendala jarak.
Empat bangunan rumah joglo dari bahan kayu jati milik warga Giriwoyo, Wonogiri, ludes terbakar dan mengakibatkan pemiliknya mengalami kerugian hingga Rp300 juta.
Tiga musibah kebakaran terjadi dalam sehari di wilayah Kabupaten Wonogiri dan satu di antaranya mengakibatkan satu orang meninggal dunia, Senin (21/8/2023).
Seorang nenek-nenek meninggal dunia akibat terbakar saat bakar sampah di sekitar rumahnya di Desa Sendang, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Senin (21/8/2023).
Kebakaran menghanguskan lahan seluas 6 hektare di tengah hutan Gunung Gandul, Lingkungan Gerdu, Kelurahan Giripurwo, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Minggu (13/8/2023) malam.
Kebakaran di pabrik kertas PT Prima Paper Indonesia di Wonokerto, Wonogiri, yang terjadi sejak Rabu (9/8/2023) sore akhirnya berhasil dipadamkan pada Jumat (11/8/2023) pagi.
Api dalam kebakaran pabrik kertas di Timang Kulon, Wonokerto, Wonogiri, belum padam meski petugas damkar telah berjibaku menjinakkan si jago merah selama hampir 24 jam.
Setelah tujuh jam, api masih berkobar dalam kebakaran pabrik kertas PT Prima Paper Indonesia di Timang Kulon, Desa Wonokerto, Wonogiri, Rabu (9/8/2023).
Pabrik kertas PT Prima Paper Indonesia di Dusun Timang Kulon, Desa Wonokerto, Wonogiri, terbakar saat masih ada karyawan yang beraktivitas, Rabu (9/8/2023).
Damkar dari tiga daerah turut mengirimkan armada pemadam ke lokasi kebakaran pabrik kertas PT Prima Paper Indonesia di Wonokerto, Wonogiri, Rabu (9/8/2023) malam.
Kebakaran hebat melanda pabrik kertas PT Prima Paper Indonesia di Dusun Timang Kulon, Desa Wonokerto, Kecamatan/Kabupaten Wonogiri, Rabu (9/8/2023) sore.
Kebakaran diduga terjadi akibat BBM jenis Pertalite yang berceceran dan ada hubungan arus pendek di lemari pendingin di toko kelontong milik Agung Nugroho.
Kejadian kebakaran menimpa rumah warga Dusun Eromoko Kulon, Desa Eromoko, Kecamatan Eromoko, Kabupaten Wonogiri, Paryatni, 61, Senin (5/9/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.
Sebuah ruko milik warga Ploso RT 02/ RW 05, Gedong, Ngadirojo, Wonogiri, terbakar, Kamis (5/5/2022) sore. Kebakaran itu diduga dipicu api kompor gas yang menyambar bahan bakar minyak (BBM) di pertamini yang dijual di depan ruko tersebut.
Salah satu kios milik warga Desa Sambiroto, Kecamatan Pracimantoro, Misdi, yang menjual peralatan dapur. Kerugiannya diperkirakan lebih dari Rp100 juta.
Puluhan kebakaran terjadi di Kabupaten Wonogiri dalam kurun waktu Januari hingga September 2021. Human eror mendominasi penyebab kebakaran di kabupaten itu.