Sport
Selasa, 7 Mei 2024 - 22:54 WIB

Pemain Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras di Mal Masih Kritis

Redaksi Solopos.com  /  Abu Nadzib  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Dua pemain Timnas Malaysia, Faisal Halim dan Akhyar Rashid (Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Faisal Halim, pemain Timnas Malaysia yang menjadi korban penyiraman air keras berada dalam kondisi kritis.

Luka bakar yang diderita atlet ini berada pada level empat yang memerlukan operasi besar.

Advertisement

Faisal mengalami luka bakar pada leher, bahu, tangan, dan dada setelah diserang di distrik Petaling Jaya, di luar Kuala Lumpur, akhir pekan lalu.

Pemain 26 tahun yang dijuluki Mickey itu bermain di sayap kanan untuk Selangor FC dan Timnas Malaysia.

Advertisement

Pemain 26 tahun yang dijuluki Mickey itu bermain di sayap kanan untuk Selangor FC dan Timnas Malaysia.

“Saya berada di rumah sakit. Kondisi Faisal sedikit kritis tetapi stabil,” kata Deputi Presiden FAM Shahril Mokhtar melalui pesan singkat, seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Ia menyatakan Faisal awalnya didiagnosis menderita luka bakar level dua tapi setelah dipindahkan ke rumah sakit lain, ahli operasi plastik mengategorikan cederanya sebagai luka bakar level empat.

Advertisement

“Kami terkejut dan kecewa serangan semacam itu bisa terjadi di Malaysia. Perhatian saya juga tertuju kepada kesehatan mental pemain-pemain lain karena musim baru dimulai Jumat,” ucap sambung Shahril.

CEO Selangor FC Johan Kamal Hamidon mengatakan pengamanan untuk keselamatan pemain, ofisial dan telah ditingkatkan.

Kepala polisi negara bagian Selangor Hussein Omar mengungkapkan investigasi terhadap motif serangan itu telah dilanjutkan. Dua orang tersangka telah ditahan.

Advertisement

Sebuah foto viral di internet memperlihatkan Faisal yang sedang tidak mengenakan baju sedang duduk, dengan bekas-bekas luka bakar di tubuh bagian atasnya.

Serangan air keras itu terjadi tiga hari setelah pemain timnas lainnya, Akhyar Rashid, mengalami luka akibat dirampok di rumahnya di negara bagian Terengganu.

Kepala polisi Kuala Terengganu Azli Mohamad Noor mengatakan insiden itu tidak terkait dengan serangan terhadap Faisal.

Advertisement

Presiden FAM Hamidin Mohamad Amin mendesak para pesepak bola papan atas untuk mengambil tindakan pencegahan demi keselamatan pribadi mereka.

Langkah pencegahan itu termasuk menggunakan jasa pengawal pribadi.

“Jika Anda pemain besar, Anda bisa mempertimbangkan apa yang sudah dilakukan para pesepak bola luar negeri, yakni menggunakan pengawal,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif