Soloraya
Jumat, 19 April 2024 - 15:22 WIB

Gibran Semakin Banyak Terima Aduan Warga dari Solo hingga Papua

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan semakin banyak laporan warga masuk ULAS Pemkot Solo. (Solopos.com/Wahyu Prakoso)

Solopos.com, SOLO– Wali Kota Solo sekaligus Calon Wakil Presiden Nomor Urut 2 Gibran Rakabuming Raka semakin banyak menerima aduan masyarakat dari berbagai daerah.

Aduan yang disampaikan masyarakat ke Gibran itu melalui Unit Layanan Aduan Surakarta (ULAS) dan nomor Whatsapp Gibran 081225067171.

Advertisement

Terbaru, Chef Bobon Santoso membuat aduan kepada Gibran yang dibagikan melalui konten Tiktoknya @bobonsantoso. Bobon mendapati warga belum mendapatkan jaringan listrik PLN di Distrik Waris, Kabupaten Keerom, Papua.

Warga setempat menggunakan genset untuk mendapatkan listrik. Bobon meminta bantuan Gibran melalui Whatsapp lalu ada tindak lanjut dari PLN untuk membangun jaringan listrik untuk masyarakat setempat.

Advertisement

Warga setempat menggunakan genset untuk mendapatkan listrik. Bobon meminta bantuan Gibran melalui Whatsapp lalu ada tindak lanjut dari PLN untuk membangun jaringan listrik untuk masyarakat setempat.

Gibran menjelaskan semula Bobon ke Kabupaten Keerom untuk memberikan makan siang gratis dan bereksperimen menu makanan. Kemudian mendapati masalah listrik.

Gibran menyampaikan persoalan itu kepada bos PLN. PLN sudah ada program pembangunan jaringan listrik Kabupaten Keerom. Program itu dijalankan lebih cepat setelah mendapatkan perhatian Gibran.

Advertisement

Gibran menjelaskan ada ketimbangan khususnya di wilayah daerah yang tergolong dalam daerah tertinggal, terdepan, dan terluar. Gibran sudah janji pada kampanye untuk pembangunan tidak lagi Jawa Sentris.

Menurut Gibran, semakin banyak aduan warga luar Kota Solo melalui Whatsapp dan ULAS. Gibran sebagai Wali Kota Solo meneruskan aduan warga kepada para pejabat yang punya otoritas.

“Banyak warga yang membuat laporan, dari Colomadu, Sukoharjo, Papua, lapornya ke sini. Infrastruktur, mafia tanah, itu menjadi PR ke depan,” ungkap dia.

Advertisement

Gibran menjelaskan tetap memberikan layanan call center setelah tidak menjadi Wali Kota Solo atau resmi menjadi Wakil Presiden.

Berdasarkan statistik ULAS, per Jumat (19/4/2024) aduan masuk mencapai 4.685 laporan. Sebanyak 3750 aduan di antaranya telah mendapatkan respons dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif