Ada dua faktor penyebab anak putus sekolah (APS), yakni anak berasal dari keluarga miskin (Gakin) sehingga tidak mampu menyekolahkan anaknya, dan beberapa anak yang memang lebih memilih bekerja.
Komitmen bebas pungli dan wilayah bebas korupsi diwujudkan melalui penandatangan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) di Aula Disdik Solo, Senin (15/5/2023).
Siswa SMPN 26 Solo harus menempati tempat sementara di eks gedung SMPN 13 Solo. Kepindahan tersebut lantaran saat ini gedung SMPN 26 Solo masih dalam proses pembangunan ulang.
Puluhan hasil karya kreativitas pelajar Kota Solo dipamerkan dalam ajang Kreatif Anak Sekolah Solo atau Kreasso 2022 di Convention Hall Terminal Tirtonadi, 13-15 Oktober 2022.
Dinas Pendidikan Kota Solo menegaskan persoalan siswi SDN 04 Karangasem yang kena tendang di bagian alat vital hingga alami pendarahan sudah selesai dan kedua siswi sudah akur lagi.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka segera menindaklanjuti laporan kasus siswi SD yang kena tendang temannya di bagian alat vital hingga mengalami pendarahan.
Legislator DPRD Solo mengaku prihatian dengan insiden yang dialami siswi SDN 04 Karangasem, Laweyan, yang diduga kena tendang hingga alat vitalnya berdarah.
Dinas Pendidikan Kota Solo diminta mendata dan mengidentifikasi sekolah-sekolah yang berpotensi terdampak saat Jembatan Jurug dan Jembatan Mojo ditutup.
SMP Kristen 1 Surakarta meluncurkan sistem pembelajaran baru berbasis digital untuk mendukung proses belajar siswa di tengah perkembangan zaman saat ini.
Penerimaan peserta didik baru atau PPDB online Kota Solo tahun ajaran 2022/2023 terbagi menjadi empat jalur dengan tahapan yang akan dimulai pada Juni 2022.
Dinas Pendidikan dan Dinas Kesehatan Kota Solo mengadakan pertemuan untuk membahas upaya dan langkah antisipasi penularan hepatitis akut di sekolah-sekolah.
Dinas Pendidikan Kota Solo mengatur jam kepulangan siswa yang mengikuti PTM 100% di sekolah karena saat ini sedang penilaian atau ujian tengah semester.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memastikan program surveilans dengan tes swab acak akan diteruskan setelah sekolah kembali menggelar PTM pada pekan ini.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyebut berdasarkan survei yang dilakukan Dinas Pendidikan, orang tua atau wali murid lebih memilih PTM ketimbang PJJ untuk anak mereka.
Dinas Pendidikan Kota Solo meminta sekolah siap menerapkan metode hybrid yakni menggabungkan PTM dengan PJJ menyusul diizinkannya kembali PTM mulai Senin (14/2/2022).
Kegiatan surveilans dengan uji swab acak di 29 sekolah Kota Solo kembali tertunda dengan disetopnya pembelajaran tatap muka atau PTM per Senin (7/2/2022).
Sejumlah legislator DPRD Solo mendukung kebijakan Pemkot menghentikan sementara kegiatan PTM di seluruh sekolah karena jumlah kasus Covid-19 yang meningkat.
Pembelajaran tatap muka atau PTM di Kota Solo dihentikan setelah ada temuan kasus konfirmasi positif Covid-19 di 28 sekolah dari jenjang TK hingga SMA sederajat.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengaku akan mengevaluasi dan meninjau ulang pelaksanaan PTM 100% menyusul terus bertambahnya kasus Covid-19 di sekolah.
Sekolah di Kota Solo boleh menggelar pembelajaran tatap muka atau PTM setiap hari dengan ketentuan protokol kesehatan dan jaga jarak yang memungkinkan bagi siswa.
Tes swab acak untuk surveilans persebaran Covid-19 akan kembali dilakukan di 29 sekolah Kota Solo, DKK berharap tidak ada penolakan dari orang tua siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Solo Etty Retnowati mengaku sudah mendapat laporan ihwal tes swab siswa dan guru SDN Nusukan Barat No 113 yang ketahuan melanggar prokes.
Dinas Pendidikan Kota Solo mengatakan seluruh siswa sekolah yang menggelar PTM akan menjalani tes swab sebagai tindakan mitigasi atau pencegahan klaster Covid-19.
Sejumlah orang tua siswa di Kota Solo ditengarai menolak anak mereka ikut uji swab acak untuk keperluan mitigasi persebaran Covid-19 di sekolah selama PTM.
Dinas Perhubungan Kota Solo menegaskan tak ada perubahan trayek terkait rencana penggunaan BST maupun feeder untuk bus dan angkutan pelajar ke sekolah.
Dinas Pendidikan Kota Solo mengaku tidak tahu menahu ihwal surat pemberitahuan nominasi beasiswa PIP berkop Puan Maharani yang beredar beberapa hari lalu.