Tenny mengatakan empat orang yang meninggal dunia tahun ini dari berbagai usia mulai dari belasan tahun sampai sekitar 50 tahun. Orang yang meninggal dunia akibat DBD sudah mengakses fasilitas layanan kesehatan dengan rawat jalan.
Bupati Klaten Sri Mulyani bersama jajaran Pemkab bakal mengadakan gerakan pemberantasan sarang nyamuk atau PSN serentak perdana di seluruh wilayah kabupaten pada pekan ini.
Jumlah warga Boyolali yang meninggal dunia akibat DBD bertambah dua orang lagi dari Teras dan Wonosamodro, total jadi tujuh orang sejak Januari sampai Maret 2024.
Dinas Kesehatan Boyolali menyoroti kebiasaan masyarakat berganti-ganti dokter atau shopping dokter dan tidak jujur ketika diperiksa sehingga DBD kerap terlambat ditangani dan berujung kematian.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo Setyowati menjelaskan temuan satu kasus meninggal dunia akibat DBD itu di Kecamatan Jebres, Solo, pekan lalu. Usianya 11 tahun atau masih anak-anak.
Setelah dua kasus kematian akibat demam berdarah dengue (DBD) dan demam dengue (DD), kini ditemukan lagi tiga anak di Dukuh Pilangsari, Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal, Sragen yang mengalami panas.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, mengingatkan tupoksi bidan yakni turun ke lapangan dan identifikasi potensi penyakit yang ada di masyarakat, termasuk DBD.
Berdasarkan hasil input data pada sistem DBD elektronik, kasus yang menimpa anak berinisial HA, 5, ini ternyata bukan termasuk DBD tetapi demam dengue (DD).
Dinkes Sragen mengidentifikasi ada 19 desa di 13 kecamatan yang endemis DBD. Ada dugaan meledaknya kasus DBD di Sragen ini merupakan siklus lima tahunan.
Dinkes Boyolali mencatat ada 45 kasus demam berdarah dengue atau DBD selama Januari 2024 yang tersebar di beberapa kecamatan dengan jumlah terbanyak di Karanggede.
Penyelidikan epidemiologi, pemberantasan sarang nyamuk dan fogging dilakukan Dinkes Sragen di Desa Pilangsari, Kecamatan Ngrampal setelah ada pasien anak meninggal akibat demam berdarah dengue (DBD).
Kasus DBD hingga pekan ketiga 2024 tersebar di sejumlah kecamatandi Klaten di antaranya Kecamatan Manisrenggo, Juwiring, Cawas, Trucuk, Bayat, Karangnongko, serta Prambanan.
Dinkes Sragen meminta masyarakat menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk. Pasalnya, ada peningkatan jumlah kasus demam berdarah dengue (DBD) sepanjang Januari ini.
Kasus demam berdarah dengue (DBD) di Karanganyar tahun ini telah merenggut satu korban jiwa. Sementara jumlah kasus DBD tahun ini dibandingkan tahun lalu ada kecenderungan menurun.
Jumlah warga yang terkena penyakit DBD di Boyolali pada semester I 2023 ini naik dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu, dan ada lima orang yang meninggal dunia.
Dokter Spesialis Anak Rumah Sakit Kasih Ibu Solo Dikahayu Alifia A. mengatakan kejadian infeksi dengue lebih tinggi pada anak dibandingkan dengan dewasa. Persentase yang memerlukan perawatan rumah sakit lebih tinggi pada anak Asia dibandingkan dengan ras lainnya.
Obat pembasmi jentik-jentik nyamuk DBD, Abate, bisa diperoleh gratis di puskesmas Boyolali, masyarakat diminta hati-hati agar tak tertipu penjual yang mengaku dari dinkes atau puskesmas.
Dinas Kesehatan Boyolali mencatat ada 52 kasus demam berdarah dengue atau DBD pada Januari 2023 dengan sebaran terbanyak di wilayah Puskemas Karanggede.
Untuk mengurangi kasus DBD di Boyolali, masyarakat diimbau untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi pakaian yang dicantolkan atau digantung lama.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tampil dengan potongan rambut yang berbeda seusai menjalani isoman selama dua pekan akibat terkena Covid-19 dan DBD sekaligus.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ternyata tidak hanya terkena Covid-19 namun juga demam berdarah dengue (DBD) sehingga proses penyembuhannya lama.
Warga satu RT di Dukuh Ngabeyan, Desa Bumiaji, Kecamatan Gondang, Sragen, difogging menyusul adanya pasien yang meninggal dunia, diduga karena demam berdarah dengeu (DBD).
Dinkes Sragen mencatat ada 16 desa di 10 kecamatan masuk kategori endemis demam berdarah dengue (DBD). Dinkes juga memperkirakan terjadi peningkatan kasus DBD tahun ini.
Agar tak salah mengambil keputusan yang bisa berakibat fatal, sebaiknya orang tua engerti terlebih dahulu gejala dan tanda bahaya saat anak terkena demam berdarah dengue
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat menyebut gejala dan tanda DBD pada orang sakit bisa beragam mulai dari ringan hingga berat.