Daun kelor mengandung banyak zat gizi penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin E, kalsium, zat besi, dan protein, serta memiliki sifat antioksidan kuat.
Berkat kandungan nutrisi dan antioksidannya tersebut, daun kelor sering diolah dan dimanfaatkan sebagai teh herbal atau jamu dan ini beberapa manfaatnya.
Kelor mengandung berbagai senyawa metabolit sekunder yang berfungsi sebagai antibakteri, antioksidan, antifungi, antiinflamasi, antikanker, antiobesitas, dan antikolesterol.
Untuk kali pertama, Indonesia mengekspor daun kelor olahan ke China. Tanaman kelor yang biasa ditemukan tumbuh subur di kebun atau pekarangan rumah ternyata bisa diekspor ke luar negeri.