DPRD Jateng menyoroti kinerja Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng dalam memenuhi target pendapatan
APBD dan realisasi pembayaran pajak daerah pada 2021.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah siap melelang proyek 2020 pada Desember 2019 mendatang. Total nilai proyek itu sesuai alokasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) 2020 adalah Rp12 triliun.
Ganjar Pranowo mengungkapkan instruksi mempercepat pelaksanaan lelang disampaikan langsung oleh Presiden Jokowi ketika menyerahkan DIPA serta alokasi transfer ke daerah dan dana desa kepada kementerian/lembaga serta seluruh gubernur se-Indonesia di Istana Negara, Kamis (14/11/2019).
DPRD Jawa Tengah menyetujui pengesahan Raperda APBD menjadi Perda APBD Jateng Tahun Anggaran 2020, Selasa (12/11/2019). Setelah melakukan penggeseran dan rasionalisasi, DPRD menyetujui APBD Jateng 2020 bernilai total Rp28,3 triliun.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengusulkan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2020 senilai Rp28,77 triliun. Dibandingkan dengan ABPD 2019 yang hanya Rp26,63 triliun, terdapat kenaikan Rp2,1 triliun. Ke mana kucuran dananya?
Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, mengusulkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 mencapai Rp28,77 triliun, naik Rp2,1 triliun atau sekitar 7,8% dari APBD Jateng tahun lalu, yakni Rp26.63 triliun.