Ahli Lingkungan UNS Prabang Setyono menilai salah satu penyebab banjir di Solo saat itu adalah dibukanya pintu air WGM. Pembukaan pintu air waduk membuat debit air di sungai melimpah kemudian meluap.
Tinggi muka air Bengawan Solo di Pos Pantau TMA Jurug, Kecamatan Jebres, Solo, Sabtu (18/2/2023) siang turun. Hal ini disebabkan tidak terjadi hujan di Wonogiri, Sukoharjo, Boyolali, pada Jumat (17/2/2023) sore.
Sejumlah anak Sungai Bengawan Solo di Sukoharjo sempat meluap hingga menggenangi jalan dan permukiman karena meningkatnya debit air di Sungai Bengawan Solo.