Polisi akan memeriksa anggota Brigade Umar Bin Khattab dalam kasus penembakan di Colomadu, Karanganyar. Anggota ormas itu disebut membawa senjata tajam saat melakukan sweeping.
Tersangka Kopek yang merupakan pelaku utama dibawa menggunakan kursi roda karena kedua kakinya ditembak polisi karena berusaha kabur saat akan ditangkap.
Pelaku utama kasus penembakan di Colomadu, Karanganyar, Sriyadi alias Kopek ditangkap dalam pelariannya di Kendal, Jateng, dan harus menerima dua butih timah panas bersarang di kakinya.
Laskar Umat Islam Karanganyar berdemo menuntut Kapolres AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy dipecat buntut kasus penembakan yang terjadi di Colomadu dan memakan satu korban jiwa.
Kapolres Karanganyar mengaku sudah menindaklanjuti surat pemberitahuan ada judi sabung ayam di Colomadu. Namun, Brigade Umar Bin Khattab disebutnya lebih dulu melakukan sweeping hingga terjadi penembakan itu.
Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol. Stefanus Satake Bayu Setianto mengatakan Ditreskrimum Polda Jateng dan Polres Karanganyar bersama-sama menangani kasus tersebut.
Ketua Brigade Umar Bin Khattab mengaku sudah memberitahukan ada kegiatan judi sabung ayam di Kecamatan Colomadu kepada Kapolres Karanganyar, namun tidak ditindaklanjuti. Akhirnya mereka bergerak sendiri dan terjadilah penembakan itu.
Brigade Umar Bin Khattab menuntut polisi mengusut tuntas kasus penembakan di Colomadu, Karanganyar yang memakan dua korban anggotanya. Bahkan salah satu di antaranya meninggal dunia.
Aparat Polres Karanganyar masih menyelidiki kasus penembakan warga Boyolali bernama Yudha Bagus Setiawan, oleh orang tak dikenal di Colomadu, Karanganyar.
Laskar Umat Islam Surakarta mendesak aparat kepolisian untuk mengusut tuntas kasus Penembakan anggota Laskar Umar Bin Khattab dari wilayah Klaten di Colomadu, Karanganyar.
Anggota Laskar Umar Bin Khattab Bin dari wilayah Klaten bernama Yudha Bagus Setiawan asal Boyolali meninggal ditembak orang tak dikenal saat melakukan sweeping judi sabung ayam di Colomadu, Karanganyar.
Dari para tersangka polisi menyita sejumlah barang bukti diantaranya dua pucuk senjata api genggam (pistol), 35 peluru dan uang tunai sebanyak Rp850.000.000.
Cawapres nomor urut 02 Gibran Rakabuming Raka menyebut sukarelawan Prabowo-Gibran korban penembakan orang tak dikenal telah diurus pihak yang berwajib.
Berdasarkan analisis forensik karyawan Walmart, Bing yang berusia 31 tahun itu mengeluh rekan kerja mengucilkan dan memusuhinya, bahkan menertawakannya.