SOLOPOS.COM - Pilkada Serentak 2024. (ANTARA/Afif)

Solopos.com, WONOGIRI — Jumlah pendaftar panitia pemungutan suara atau PPS Pilkada 2024 di 224 desa wilayah Kabupaten Wonogiri belum memenuhi kuota yakni dua kali kebutuhan hingga pendaftaran ditutup pada Rabu (8/5/2024).

Anggota KPU Wonogiri, Irawan Ary Wibowo, mengatakan pendaftaran PPS dibuka pada Kamis-Rabu (2-8/5/2024). Namun, hingga akhir jadwal pendaftaran, dari 294 desa/kelurahan baru 70 desa/kelurahan yang jumlah pendaftarnya memenuhi dua kali kebutuhan.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Sebanyak 224 desa/kelurahan lainnya, jumlah pendaftar PPS masih kurang dari dua kali kebutuhan. Satu desa/kelurahan membutuhkan tiga orang PPS, sehingga setiap desa minimal membutuhkan enam orang pendaftar untuk diseleksi.

Hal itu agar ada cadangan PPS. Desa/kelurahan yang kekurangan pendaftar PPS Pilkada 2024 itu tersebar di semua kecamatan Kabupaten Wonogiri.

”Oleh karena itu, kami memperpanjang waktu pendaftaran PPS hingga Sabtu [11/5/2024],” kata Irawan saat dihubungi Solopos.com, Jumat (10/5/2024). Irawan melanjutkan KPU Wonogiri mengharapkan warga desa untuk segera mendaftarkan diri menjadi PPS.

Mereka cukup mendaftar secara online dengan mengisi formulir di laman siakba.kpu.go.id. Sementara syarat dan berkas pendaftaran secara detail dapat dilihat di laman kab-wonogiri.kpu.go.id.

Menurut Irawan, pendaftar yang sudah mengisi formulir di Siakba harus menyerahkan berkas fisik persyaratan itu di Kantor KPU Wonogiri atau posko pendaftaran yang tersebar di empat kecamatan, yakni Purwantoro, Jatisrono, Baturetno, dan Pracimantoro.

Pendaftar PPS Pilkada Wonogiri 2024 harus sesuai dengan domisili desa/kelurahan. Proses seleksi PPS melalui tiga tahap meliputi seleksi administrasi, tes tertulis, dan wawancara. Tes tertulis akan digelar di masing-masing kecamatan pada Rabu-Sabtu (15-18/5/2024).

“Rekrutmen ini terbuka untuk semua warga desa yang memenuhi syarat. Jadi silakan siapa saja boleh mendaftar,” ungkap dia. Irawan menyebut kekurangan jumlah pendaftar di 224 desa/kelurahan ini dimungkinkan karena masa pendaftaran panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan PPS beririsan.

Warga desa yang berminat menjadi anggota badan ad hoc Pilkada 2024 lebih banyak yang fokus untuk rekrutmen PPK. “Tetapi kami sudah berkoordinasi dengan camat untuk menyosialisasikan rekrutmen ini. Pengumuman terkait rekrutmen PPS juga sudah kami lakukan di setiap desa,” terang Irawan.

Ketua KPU Wonogiri, Satya Graha, menambahkan masa kerja PPS selama delapan bulan sejak dilantik pada akhir Mei 2024. Mereka bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemungutan suara di tingkat desa/kelurahan. Adapun honorarium PPS senilai Rp1,5 juta untuk Ketua dan Rp1,3 juta untuk anggota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya