SOLOPOS.COM - Paylater BCA. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Bank Central Asia Tbk. atau BCA (BBCA) mencatat kinerja positif bisnis buy now pay later atau Paylater BCA sejak diluncurkan pada Oktober 2023 lalu.

Executive Vice President (EVP) Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn, menyebut hingga saat ini pihaknya melihat animo yang tinggi dari masyarakat atas peluncuran fitur Paylater BCA.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

“Sejak peluncurannya di Oktober lalu, kami melihat transaksi terus bertambah dan menunjukkan tren yang positif,” terang Hera kepada Solopos.com, melalui keterangan resmi, Jumat (26/4/2024).

Hingga Maret 2024, pihaknya mencatat pengguna layanan Paylater BCA telah mencapai 89.000 nasabah sampai kuartal I 2024. Hera menyebut jumlah nasabah Paylater BCA tumbuh sebanyak 70% dibandingkan Desember 2023 yang sebanyak 52.500 nasabah.

Adapun secara outstanding tercatat telah mencapai Rp185 miliar per Maret 2024. Angka tersebut mengalami pertumbuhan sebanyak 61% dibandingkan posisi Desember 2023 sebesar Rp115 miliar.

Lebih lanjut Hera mengungkapkan Paylater BCA memiliki limit kredit hingga Rp20 juta. Dengan suku bunga cicilan yang kompetitif dari 0% per bulan untuk 1 dan 3 bulan dan 1,25% per bulan untuk 6 dan 12 bulan berlaku hingga September 2024.

“Nasabah dapat memanfaatkan fitur ini untuk sumber dana dari setiap pembayaran transaksi dengan menggunakan QRIS minimal Rp100.000,” kata dia. Untuk menggunakan layanan Paylater BCA, masyarakat perlu melakukan registrasi terlebih dahulu di aplikasi myBCA.

Selaras dengan prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif di tahun 2024, Hera juga berharap transaksi dengan fitur Paylater BCA akan terus meningkat sehingga turut berdampak pada pertumbuhan kredit konsumsi BCA.

Dilansir Bisnis.com, BCA membukukan laba senilai Rp12,9 triliun pada kuartal I/2024 dengan pertumbuhan 11,7% secara tahunan atau year on year (yoy).

Sebagai informasi, pada kuartal I tahun lalu BCA mencatatkan laba bersih senilai Rp11,53 triliun atau meningkat 43,0% secara tahunan (yoy).

Capaian laba BCA pada tiga bulan pertama tahun ini didukung oleh penyaluran kredit BCA yang tumbuh 17,1% yoy menjadi Rp835,7 triliun per Maret 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya